SAMIN-NEWS.com, PATI – Program bantuan sosial melalui Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) yaitu tiga jenis bantuan, di antaranya PKH, BPNT serta BST. Mengenai hal ini Kemensos mengurangi jumlah keluarga penerima manfaat (KPM) lantaran ketidaksesuian identitas.
Sehingga, Dinas Sosial yang notabenenya menangani di daerah, mengurangi jumlah KPM. Namun demikian, pengurangan ini sejatinya adalah perbaikan data nomor induk kependudukan (NIK).
Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (Dinsosp3akb) Kabupaten Pati hingga tanggal 19 Maret telah memperbaiki hingga mencapai 40 persen dari target perbaikan atau pengurangan.
“Hingga tanggal 19 kita sudah memperbaiki 26.522 senilai 40 persen dari total pengurangan atau perbaikan NIK,” kata Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial dan Penanganan Fakir Miskin pada Dinas Sosial Kabupaten Pati, Tri Haryumi.
Persentasi itu dari total pengurangan KPM di Kabupaten Pati sebanyak 66.681 dari penerima. Adapun angka ini bagi penerima PKH, BPNT juga berlaku penerima BST.
Pihaknya mengaku, perbaikan data sekira tidak sampai mencapai 100 persen. Akan tetapi, lebih dari setengahnya bisa diperbaiki terkait dengan identitas by name by addres. “Kami berharap meski tidak bisa penuh 100 persen, tetapi mencapai 60 persen. Kami harap hari Senin bisa lebih dari di atasnya,” tegasnya.
Oleh karena itu lantaran belum final perbaikan data, maka belum bisa mengakses atau mendapat bantuan. Hal ini hingga data NIK yang bersangkutan benar-benar teridentifikasi dengan benar.
“Sementara bagi yang belum bisa sempat diperbaiki, mau tidak mau bulan berikutnya tidak bisa mendapat bantuan sosial. Tetapi (sifatnya, red) tertunda karena ada perbaikan kaitannya dengan NIK,” pungkasnya.
