SAMIN-NEWS.com, PATI – Ambrolnya sisi kanan pondasi Jembatan Kembar di alur Kali Wesi pada ruas jalan Juwana-Tayu, masuk Desa Langgenharjo, Kecamatan Juwana, mendesak untuk dilakukan perbaikan. Hal itu untuk menghindari atau mencegah masih lalu-lalangnya kendaraan dari arah Juwana-Tayu maupun sebaliknya.
Kendati pihak Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Pati sudah memasang rambu-rambu pengalihan arus lalu lintas dan ditutupnya ruas jalan tersebut, tapi tetap diabaikan oleh para sopir. Lain halnya jika pondasi jembatan yang ambrol itu segera diperbaiki, sehingga arus lalu lintas dari arah Tayu maupun Juwana harus ditutup total.
Hal tersebut, papar salah seorang personel petugas ketika dijumpai di lokasi jembatan itu mengungkapkan, bahwa pihaknya kini tengah melakukan pengecekan secara langsung kondisi di lokasi jembatan tua tersebut. ”Hal itu termasuk kondisi yang oleh warga setempat dianggap ‘wingit’ juga tidak terlepas dari perhatian kami,” ungkap yang bersangkutan, sebut saja namanya Kahar.
Sebab, lanjutnya, jika tidak ada aral, perbaikan pondasi jembatan yang ambrol akan dilakukan Selasa (16/3) pekan depan, dan itu akan disertai kenduri sederhana sesuai kebiasaan mereka jika melaksanakan pekerjaan jembatan. Apalagi jika melihat konstruksi jembatan itu cukup sulit, kerena kostruksinya dibuat pada masa kolonial sehingga lebih mudah membangun jembatan baru.
Dengan kostruksi jembatan dari material batu merah yang disusun dalam bentuk rolak untuk gorong-gorong, dan bagian pondasi konstruksi itu yang ambrol. Karena itu, untuk memperbaikinya bagian tersebut harus diperkuat dengan angkur yang ditanam antara tiang jembatan yang berdiri tegak dan melintang.
Khusus angkur yang melintang pada tiang penyangga bentang jembatan itulah yang kira-kira cukup sulit karena harus menyambung dengan bentang konstruksi yang melintang. ”Untuk melaksanakan pekerjaan tersebut, maka bagian bentang jembatan yang sampai saat ini masih kuat untuk dilewati harus ditutup dari semua arus lalu lintas, agar kami lebih leluasa dalam bekerja,” tandasnya.
