SAMIN-NEWS.com, PATI – Perbaikan Jembatan Kembar di alur Kali Wesi Desa Lenggenharjo, Kecamatan Juwana yang beberapa waktu lalu pondasinya ambrol, sudah berlangsung sejak Selasa (16/3) lalu. Hingga Kamis (18/3) hari ini, untuk pelaksanaan pekerjaan swakelola ini sudah dimuai dengan pemasangan pondasi sisi barat.
Hal tersebut untuk mengganti tiga bentang pondasi antar gorong-gorong satu dan lainnya, tentu tidak bisa bersamaan karena bentang pondasi baru tersebut adalah melintang dari tepiĀ utara panjang 3,5 meter sampai ke bagian tengah jembatan. Di atas pondasi itulah nantinya akan digunakan untuk menopang slup atau balok tarik.
Dengan demikian, papar pelaksana lapangan pekerjaan tersebut Abdul Ghoni, nanti akan ada tiga bentang pondasi sesuai jumlah gorong-gorong dari pasangan batu merah peninggalan kolonial. ”Di atas pondasi tersebut juga dipasang balok tarik untuk menopang pembesian lantai jembatan sebelum dilakukan cor beton,” ujarnya.
Pada tahan pekerjaan inilah, lanjutnya, yang pasti akan menyita banyak waktu karena harus merangkai besi untuk konstruksi beton. Selanjutnya, setelah dilakukan pengecoran beton untuk tiga balok tarik, tentu menunggu sampai umur beton benar-benar maksimal 28 hari, kemudian bari bisa dilakukan pembuatan lantai jembatan yang juga harus menggunakan tulangan besi.
Sedangkan pengecoran betonnya sampai benar-benar siap menerima beban di atasnya juga harus ditunggu selama 28 hari, maka waktu pelaksanaan akan menghabiskan waktu kurang lebih 60 hari. Harapannya, sebelum Lebaran perbaikan pondasi jembatan yang ambrolĀ ini sudah tuntas dan sudah bisa dilewati, sehingga arus lalu lintas Juwana-Tayu benar-benar kembali lancar.
Akan tetapi, sepanjang tidak terjadi hal-hal tak diinginkan pihaknya optimistis pelaksanaan pekerjaan jembatan ini bisa tuntas tepat waktu. ”Sedangkan hal-hal di luar faktor teknis juga sudah dilakukan, termasuk memberi sesaji empat kaki/ceker ayam,” imbuhnya.