SAMIN-NEWS.com, KUDUS – Ruas jalan Bulungcangkring, Kecamatan Jekulo, Kudus, kondisinya saat ini mengalami rusak parah. Utamanya adalah, ruas jalan yang sisi kiri dan kanannya adalah areal persawahan, serta sejumlah peternakan ayam, tapi belum ada tanda-tanda akan dilakukan perbaikan.
Sedangkan penyebab utama terjadinya kerusakan tersebut dari pantauan ”Samin-News”, adalah hilir mudiknya ”dump truck” pengangkut batu putih dari hasil ”gangsiran” para penambang di Pegunungan Kendeng. Sebab, hal sama pada musim penghujan beberapa waktu lalu, kendaraan pengangkut material tersebut juga telah merusak ruas jalan ke arah yang sama, tepatnya mulai dari Cengkalsewu-Kasiyan, Kecamatan Sukolilo.
Akan tetapi, kerusakan tersebut oleh pihak Bidang Binamarga Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Pati sudah ditutup/diuruk dengan material beskos. Sedangkan sepanjang ruas jalan yang sama, atau antara Kasiyan hingga Dukuh Poncomulyo, Desa Gadudero, Kecamatan Sukolilo, mulai muncul sejumlah lubang meskiun tidak besar tapi menganga.
Dengan demikian, jika dibanding akses ruas jalan Bulungcangkring, kerusakannya memang lebih parah meskipun sudah ditutup material batu putih. Akan tetapi hal itu justru memunculkan permukaan batu banyak yang lancip karena tidak diikuti dengan penggilasan alat berat, sehingga para pengguna jalan hendaknya ekstra hati-hati.
Sedangkan kerusakan di ruas jalan yang sama, sudah dimulai dari sisi utara jembatan besar setelah posisi menurun dari sisi selatan. Akibatnya banyak pengendara motor tidak tahu, karena dikira bagian aspalnya masih mulus, tapi begitu melintas dengan kecepatan tinggi karena mereka tidak tahu, seharusnya sekalian ditutup dengan material batu putih saja biar ada bedanya.
Sampai siang menjelang pukul 11.00 tadi, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Kudus Arif BS belum berhasil dihubungi. Demikian pula nomor ponselnya ( 081326342xxx) yang dihubungi beberapa kali juga tidak menjawab.