SAMIN-NEWS.com, PATI – Untuk tahap pertama sebanyak 500 pedagang di beberapa pasar daerah di Pati, siap menjalani vaksinasi Covid-19 yang dijadwalkan mulai Senin (8/3) pekan depan. Hal tersebut sudah diawali dengan divaksinasinya 20 kepala pasar dan 10 orang staf, Jumat (5/3) kemarin di Balai Kesehatan Masyarakat (Balkesmas) atau BP4, di Jl P Sudirman Pati.
Pihak pengelola dan Penanggung Jawab Pasar Daerah Bidang Pengelolaan Pasar Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Pati, Widyo memaparkan, pihaknya memang sengaja mendahulukan para kepala pasar dan beberapa staf. Tujuannya tak lain, agar waktu sebelum Senin (8/3) mereka bisa menyampaikan kepada para bakul agar tidak takut maupun ragu-ragu untuk menjalani vaksinasi.
Dengan demikian para bakul yang sudah dijadwalkan, bisa datang secara lengkap sehingga tidak ada yang absen, agar tidak mempengaruhi vaksinasi tahap kedua. ”Karena itu, jika ada pedagang yang tidak mematuhi apa yang sudah kami jadwal tentu akan mengganggu pelaksanaannya, maka kami mengharap agar para kepala pasar memaksimalkan motivasi terhadap para pedagang di masing-masing pasar yang bersangkutan,” tandasnya.
Sesuai jadwal, lanjut dia, untuk Senin (8/3) adalah pemberian vaksin untuk pedagang Pasar Puri sebanyak 60 orang, disusul pedagang yang di Pujasera Puri (20 orang), dan Pasar Rogowangsan (50 orang). Selain itu adalah Pasar Dosoman (20 orang), Pasar Sleko 1 (50 orang), dan Pasar Sleko 2 sebanyak 20 orang.
Adapun yang lainnya di hari yang sama adalah pemberian vaksin di Pasar Juwana Baru sebanyak 100 orang. Berikutnya Pasar Kayen (50 orang) tapi jadwalnya Selasa (9/3) mulai pukul 08.00 sampai selesai, dan Rabu (10/3), adalah Pasar Wedarijaksa dengan jumlah pedagang yang harus divaksinasi juga sebanyak 50 orang.
Pada hari yang sama, adalah vaksinasi untuk para pedagang di Pasar Tayu juga sebanyak 50 orang. Karena itu, pada hari tersebut khusus di pasar tersebut, sedianya Sabtu (6/3) hari ini adalah pelatihan pemadaman api dengan fasilitas pemadam yang disediakan untuk pasar yang bersangkutan.
”Akan tetapi ditunda, karena untuk memberikan sosialiasi berkait vaksinasi terhadap para pedagang, agar para pedagang yang sudah dijadwalkan bisa hadir semua,” imbuhnya.