SAMIN-NEWS.com, PATI – Pemerintah Kabupaten Pati melalui Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) menargetkan tahun 2021 ini mampu menggaet investasi senilai pada tahun 2020.
Kepala DPMPTSP Pati, Sugiyono mengatakan sepanjang tahun 2020 kemarin pemerintah daerah menerima investasi hingga mencapai tiga triliun lebih. Nilai investasi yang cukup besar yang ditanam di daerah. Dan paling tidak untuk tahun 2021 bisa naik senilai dua persen.
“Adapun tahun 2020 kemarin (investasi masuk) 3.5 T dan tahun ini targetnya juga 3.5 T plus 2%,” ujar Sugiyono saat dikonfirmasi Samin News, Selasa (30/3/2021).
Ia merinci penerimaan investasi hingga mencapai senilai 3.5 T itu bukan bersumber dari perusahaan besar di antaranya HWI dan seijin. Tetapi, penerimaan juga bersumber dari perusahaan lainnya. Khususnya dari Usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
Saat disinggung terkait bagaimana merealisasikan pencapaian target tahun 2021 itu, pihaknya menyebut sama yang dilakukan pada tahun sebelumnya. Yakni akumulasi menggaet pangsa pasar permodalan besar juga yang dikelompokkan dalam usaha mikro maupun menengah.
“Tahun 2021 sumbernya dari usaha mikro kecil menengah dan (perusahaan) besar, semoga hal ini bisa tercapai,” harap Sugiyono.
Dalam menggaet calon investor, pihaknya mengaku dengan mengupayakan mempromosikan Kabupaten Pati yang sebaik-baiknya. Yakni dengan pelayanan mudah, cepat serta transparan.
Sehingga, salah satunya melalui upaya tersebut maka investor bisa masuk di Pati. Adapun untuk tahun ini targetnya sama juga bersumber dari sektor umkm. Di sisi lain pihaknya juga berharap ada penanaman modal asing atau PMA yang masuk.