SAMIN-NEWS.com PATI – Jika Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kudus yang bertugas di bagian pemakaman mempunyai mobil ambulans bantuan pihak ketiga, maka saat ini BPBD Pati juga boleh berbangga diri. Sebab, tim ini sekarang juga mempunyai mobil operasonal baru dari pemerintah kabupaten setempat.
Dengan demikian, tidak seperti waktu-waktu sebelumnya atau ketika pemakaman jenazah standar protokol Covid-19 tiap hari terus terjadi. Saat itu Tim Burial, selain harus menggunakan mobil dinas Kijang bak terbuka yang sudah dimakan usia juga sebuah truk boks, sehingga untuk kendaraan yang disebut terakhir lebih banyak berhenti jauh dari lokasi makam.
Terlepas dari hal itu, papar salah seorang koordinator lapangan, Sunarto, dengan kendaraan operasional bak terbuka jenis tersebut, maka untuk melewati jalan kampung/desa yang menuju makam tentu lebih leluasa. ”Apalagi, jika mengingat banyak makam di desa yang kadang-kadang jalannya sempit, karena dibuat untuk mengusung jenazah dalam keranda,”ujarnya.
Sedangkan mobil operasional bak terbuka, untuk Tim Burial memang dari pemkab, tapi hal tersebut bantuan Bank Jateng Cabang Pati. Karena itu, dengan fasilitas yang diberikan kepada tim ini tentu sangat besar manfaatnya, sehingga semua kegiatan pemakaman yang sampai saat ini masih berlanjut justru harapan seluruh personel tim segera berakhir.
Akan tetapi kenyataannya, masih juga ada kematian yang jenazahnya harus dimakamkan dengan protokol kesehatan. Sehingga dengan diberikannya bantuan mobil operasional untuk Tim Burial ini, bukan berarti personel timnya mengharap tiap hari ada kematian, dan yang benar bukanlah demikian. .
Sebab, kondisi kematian dan pemakaman dalam kondisi di tengah-tengah pandemi tentu sangat membingungkan, karena sepertinya tiada berakhir. ”Karena itu, kendati mendapat bantuan mobil operasional, tapi bagi Tim Burial tetap memilih kematian dan pemakaman standar protokol Covid-19 di Pati ini segera berakhir,”tandasnya.