12 Warga di Kecamatan Kayen Positif Terpapar Covid-19; Lima Harus Menjalani Isolasi di RSUD RAA Soewondo

SAMIN-NEWS.com, PATI – Beberapa desa di wilayah Kecamatan Kayen, diketahui sebanyak 12 orang saat ini dinyatakan positif terpapar Covid-19 berdasarkan hasil test swab-antigen. Bahkan lima orang di antara mereka saat ini harus menjalani isolasi di ruang isolasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) RAA Soewondo Pati.

Camat Kayen, Sudarto ketika ditanya berkait hal tersebut membenarkan bahwa, saat ini selain lima orang menjalani isolasi di RSUD RAA Soewondo Pati, tujuh lainnya menjalani isolasi mandiri di kediaman masing-masing. Karena itu, pihaknya tetap mengimbau masyarakat jangan panik tapi harus tetap waspada, untuk menjaga diri sendiri dan keluarga.

Caranya tentu jangan sampai abai menerapkan protokol kesehatan dan hindari terjadinya kerumunan, dan hal itu tentu lebih baik. ”Sedangkan kami bersama jajaran personel terkait lainnya di Kecamatan Kayen juga terus melakukan pemantauan dan pengawasan yang saat ini sedang menjalani isolasi mandiri,” ujarnya.

Pemakaman satu jenazah seorang perempuan, warga Dukuh Pucang, Desa Jatiroto, Kecamatan Kayen dengan standar protokol Covid-19, Rabu (21/4) tadi pagi.(Foto:SN/aed)

Berkait 12 orang warga yang kini tengah menjalani isolasi, lanjut dia, rata-rata masih berusia muda, dan orang atau sebagian adalah warga Desa/Kecamatan Kayen. Sedangkan sisanya ada yang warga Desa Boloagung, Trimulyo, Slungkep, dan tiga orang warga Desa Jimbaran.

Selain lima menjalani isolasi di RSUD RAA Soewondo, dan satu dirawat di Rumah Sakit Keluarga Sehat Hospital (KSH) Pati, enam lainnya menjalani isolasi mandiri. ”Satu di antara yang disebut terakhir ada yang baru tiga hari habis bersalin dan harus merawat bayinya,” ungkap Sudarto.

Sementara itu, diperoleh keterangan bahwa Rabu (21/4) tadi pagi, Tim Pemakaman Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pati harus memakamkan satu jenazah seorang perempuan, warga Dukuh Pucang, Desa Jatiroto, Kecamatan Kayen. Sebelum meninggal, almarhumah sempat dirawat di RS KSH Pati.

Previous post Klaster Manakib di Kuryokalangan; Satu di Antaranya Bidan Desa
Next post Momen Hari Kartini, Ketua Kopri PMII Pati: Perempuan Bukan Kaum Marginal

Tinggalkan Balasan

Social profiles