Agus Sudarmono dari TPA Sampah ke Kepala Desa Wedarijaksa

Tumpukan sampah yang menggunung di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Sukoharjo, Kecamatan Margorejo, Pati.(Foto:SN/aed)

SAMIN-NEWS.com, PATI – BIDANG tugasnya di lingkungan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Pati selama bertahun-tahun, adalah mengelola Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah Sukoharjo, Kecamatan Margorejo. Tugas tersebut di bawah Bidang Kebersihan dan Pertamanan, sehingga tiap hari yang dihadapi selain para pemulung adalah tumpukan sampah yang menggunung.

Akan tetapi, hal itu dalam waktu tidak terlalu lama lagi tentu akan segera ditinggalkan karena setelah mendapatkan izin dari atasan, Agus Sudarmono, Sabtu Legi (10 April) kemarin, bisa ikut ambil bagian dalam pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Wedarijaksa, Kecamatan Wedarijaksa. Dengan demikian, dari kawasan lingkungan TPA Sampah keseharian nanti akan menangani bidang pemerintahan desa.

Atas hal tersebut, paparnya, dia benar-benar menyadari sepenuhnya, bahwa tugas baru itu bukan hanya sekadar menata atau menggeluti administrasi pemerintahan desa semata. ”Akan tetapi, tugas yang lebih berat lagi adalah menata dan memimpin ribuan warga yang memberikan amanah dan dukungan kepada kami,”ujarnya.

Karena itu, lanjut dia, kesiapan harus benar-benar dilakukan untuk menghadapi kondisi di pemerintahan desa selama enam tahun ke depan. Dengan demikian, setelah tugas berat dalam menghadapi kompetisi pilkades tentu menyusul tugas berat berikutnya, yaitu mengemban amanah tidak hanya dari para pendukungnya, melainkan juga harus ”momong” seluruh warga Wedarijaksa.

Dengan kata lain, bidang tugas baru ini tentu membawa konsekuensi lain jika dibanding saat mengelola TPA menjadi mengelola dan memimpin pemerintahan desa. Sehingga, untuk tahap awal nanti dia tetap harus belajar banyak hal kepada para tokoh, ”sesepuh dan pinisepuh” serta warga Wedarijaksa,

Terpilihnya dia sebaga Kepala Desa Wedarijaksa selama enam tahun ke depan, dalam pemilihan kemarin berhasil mengungguli dua calon lainnya, karena  dari  DPT sebanyak 6.182, jumlah pemilih yang hadir menggunakan hak pilihnya sebanyak 5.441 orang. ”Dengan begitu yang tidak hadir 741 orang, kami berhasil mengantongi 2.217 suara dan dua calon lainnya masing-masing 1.846 suara serta 1.329 suara, dan suara rusak/tidak sah 49,”imbuhnya.

Previous post Dasar Wibowo Terpilih Sebagai Kades Trikoyo; Ungguli Rivalnya dengan 182 Suara
Next post Tidak Semua Calon Incumbent Berhasil Memenuhi Ambisinya

Tinggalkan Balasan

Social profiles