SAMIN-NEWS.com, PATI – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Pati menggandeng kaum milenial dalam agenda edukasi pengawasan partisipatif pada pelaksanaan pemilu atau Pilkada. Peran pemuda atau yang disebut kalangan milenial ini dengan semangatnya dan spirit dalam partisipasinya di ranah pemilu.
Kepala Bawaslu Pati, Ahmadi menyebut pihaknya menyediakan ruang gerak bagi para pemuda untuk belajar serta berdiskusi tentang permasalahan agenda demokrasi. Ruang yang disediakan itu melalui ruang digital untuk dimaksudkan sebagai ruang sosial, yakni dalam forum ‘Sharing Gagego’.
“Harapan kami setelah mengikuti program kegiatan kami Gagego Sharing ini juga ditularkan terhadap masyarakat lainnya secara luas,” kata Ahmadi kepada Samin News beberapa hari ini.
Menurutnya transfer knowledge (pengetahuan) terkait materi seputar pengawasan partisipatif cukup efektif disampaikan secara individu. Artinya, seusai mengikuti program oleh Gagego Sharing Bawaslu, kemudian disebarkan bagi anggota kelompok masyarakat lainnya.
“Karena kami juga ada keterbatasan waktu, contohnya itu SKPP (sekolah kader pengawas partisipatif) dilakukan secara daring itu diikuti oleh tokoh atau pimpinan di komunitasnya,” terangnya.
Keterbatasan ruang gerak akses kepada elemen kelompok masyarakat menjadi tantangan tersendiri baginya. Oleh sebab itu, pihaknya menilai jika dari salah satu anggota kelompok ikut, maka selanjutnya bisa ditularkan anggota yang lain.
“Semisal komunitas kepemudaan, itu diharapkan digetoktularkan (diteruskan) bagi para anggotanya,” imbuh Ahmadi.
Bahkan, ia mengaku program Bawaslu itu kebanyakan pesertanya diikuti oleh kaum milenial baik SKPP maupun Gagego Sharing sebagai program kegiatan lokal wisdom yang tak ada di tingkat pemerintah provinsi juga tingkat pusat.
