Berbagi Tidak Harus Menunggu Sampai Punya Berlebih

Pembagian makanan dan minuman pembatal puasa oleh kelompok Pati Bumi Mina Tani (PBMT), di Alun-alun Simpanglima Pati. Selasa (20/4) sore kemarin (Foto:SN/dok-in)

SAMIN-NEWS.com, PATI – Berbagi sesuatu kepada siapa saja, terutama orang-orang mukmin yang saat ini tengah menjalani Puasa Ramadan, tentu tidak harus menunggu sampai mempunyai sesuatu yang berlebih. Sedikit tapi ikhas diamalkan, tentu lebih bernilai dan bermanfaat karena kelebihan lainya bisa diberikan di lain kesempatan pula.

Tampaknya itulah, prinsip yang diterapkan dalam hidup berkelompok warga di daerah Pati atau yang bergabung dalam Pati Bumi Mina Tani (PBMT), karena dari niat tulis yang terhimpun bersama-sama, akhirnya Selasa (20/4) kemarin bisa ikut sedikit membantu warga yang tengah menjalani puasa. Yakni, membagikan makanan dan minuman pembatal puasa, tapi banyak yang menyebutnya sebagai takjil.

Untuk keperluan tersebut, papar salah seorang kolompok tersebut Gus Wawan, pihaknya mengambil tempat di lingkungan kawasan Alun-alun Simpanglima Pati. ”Sebab pada jam-jam menunggu saatnya berbuka puasa, banyak yang sengaja menghabiskan waktunya berputar-putar keliling kota,” ujarnya.

Pembagian makanan dan minuman pembatal puasa oleh kelompok Pati Bumi Mina Tani (PBMT), di Alun-alun Simpanglima Pati. Selasa (20/4) sore kemarin (Foto:SN/dok-in)

Dengan demikian, lanjutnya, begitu melintas di alun-alun dan bertemu dengan kelompoknya, tentu akan mendapat makanan dan minuman yang memang sengaja disiapkan untuk mereka. Sehingga, setelah sampai di rumah masing-masing, mereka tidak perlu buru-buru menyiapkan yang lain, karena sudah ada yang digunakan membatalkan puasanya.

Sebagaimana kebiasaan, untuk keperluan berbuka ini dilakukan dengan memimum air putih yang tentu lebih segar, kemudian diikuti minum yang manis-manis. Selesai itu, melakukan shalat maghrib, dan selesai sholat baru menikmati sajian lain yang ada, dan tentu tidak perlu berlebihan.

Saat melaksanaan pembagian makanan dan minuman pembatal puasa ini, memang setiap personel komunitas PBMT menghimpunnya secara sukarela. ”Dari sedikit yang berkumpul, ternyata hal itu ada manfaatnya yang lebih besar karena bisa ikut membantu membatalkan orang-orang yang memang saatnya harus berbuka,” imbuhnya. 

Previous post Momen Hari Kartini, Ketua Kopri PMII Pati: Perempuan Bukan Kaum Marginal
Next post Kepala Cabang Dinas Pendidikan Beri Catatan Pelaksanaan Uji Coba PTM Pertama

Tinggalkan Balasan

Social profiles