Dikbud Pati Jelaskan Mekanisme PPDB Jenjang SMP

SAMIN-NEWS.com, PATI – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Pati, Winarto menerangkan jalur pendaftaran penerimaan peserta didik baru (PPDB) jenjang sekolah menengah pertama (SMP) ada empat jalur. Yakni tidak jauh berbeda dengan PPDB antara tahun 2020 dengan tahun 2021 ini.

Keempat jalur tersebut adalah jalur Zonasi atau jarak, jalur prestasi siswa, jalur afirmasi dan terakhir jalur perpindahan orang tua. Pendaftaran PPDB bagi SMP negeri menggunakan sistem online, serta bagi SMP swasta melalui offline.

“Jalur zonasi cukup dengan yang terpenting kartu keluarga (KK), akte kelahiran, surat keterangan kelulusan,” ujar Winarto di ruangannya, Sabtu (24/4/2021).

Menurutnya, jalur prestasi dengan menggunakan seleksi nilai. Yakni dibuat oleh SD surat keterangan hasil 6 semester. Mulai dari semester ganjil genap kelas 4 s/d kelas 6.

Selain itu bagi siswa yang mendaftar melalui jalur prestasi ini juga menyertakan bukti piagam. Akan tetapi pihaknya mengaku tidak semua piagam diambil sebagai penilaian, melainkan cukup dengan satu piagam yang bakal diambil.

Selain jalur itu selanjutnya adalah melalui jalur afirmasi yaitu jalur PPDB yang khusus diperuntukkan bagi peserta didik berasal dari keluarga ekonomi tidak mampu. Dan bagi siswa mengambil jalur ini harus membuktikan bukti kepesertaan seperti Kartu Indonesia Pintar (KIP).

“Jalur afirmasi itu jalur yang kita isi untuk siswa dari keluarga tidak mampu. Sehingga bisa membawa kk surat keterangan tidak mampu (sktm), mungkin juga dibuktikan dengan PKH,” jelas Winarto.

Kemudian jalur perpindahan, dan biasanya harus dibuktikan dengan surat penugasan dari instansi, lembaga, kantor, atau perusahaan yang mempekerjakan.

Mekanisme pendaftaran PPDB jenjang SMP masih kata dia melalui online lalu dicetak untuk dibawa ke sekolah untuk diverifikasi. Setelah itu lanjutnya baru muncul kartu pendaftaran.

“Jalur zonasi 60 persen, jalur prestasi paling banyak sampai 20 persen, jalur afirmasi dengan kuota 15 persen, serta jalur perpindahan orang tua 5 persen paling banyak,” tutupnya.

Previous post Kapal Penangkap Ikan Mulai Pulang ke Juwana
Next post Sidang Dakwaan Bansos Juliari Batubara Membuat Kita Mengelus Dada

Tinggalkan Balasan

Social profiles