SAMIN-NEWS.com, PATI – Peringatan keras kepada setiap warga Kabupaten Pati yang ada di rantau, saat ini lebih baik jangan memaksakan kehendak untuk mudik. Dengan kata lain, lebih baik untuk sementara menunda keinginan itu.
Jika tetap nekad, pasti akan terpantau dan terdeteksi, siapa yang bersangkutan, warga desa dan kecamatan mana, serta dari mana asal daerah perjalanannya. Dengan demikian, semua jajaran petugas terpadu, baik TNI, Polri, Nakes maupun aparat pemerintahan baik di tingkat kecamatan maupun desa pasti akan menjemputnya.
Tidak hanya itu, papar Kapolsek Sukolilo, Iptu Sahlan SH MM, Tim Dokkes Polres Pati juga langsung melakukan gerak cepat, yaitu melakukan Swab Antigen terhadap yang bersangkutan sebagaimana yang berlangsung Sabtu (24 April) kemarin. Hal itu dimulai sekitar pukul 10.30, di Dukuh Kebak Wetan, Desa/Kecamatan Sukolilo.
Dalam kesempatan tersebut, di antaranya hadir Waka Polres Pati, Kompol Sumiarta SH MM dan Kabag Ops Kompol Sugino SH MM. ”Sedangkan warga yang pulang kampung dari Tangerang Selatan yang harus dilakukan Swab Antigen yaitu Kuwato (44), pekerja bangunan dan Suparmin (43),”ujarnya.
Khusus yang disebut terakhir, lanjut dia, pekerjaan sehari-hari adalah sebagai pedagang sayur, di Jakarta Timur (Jaktim). Dalam melakukan mudik tersebut keduanya nekad, tapi beruntung karena setelah dilakukan Swab Antigen, hasilnya negatif.
Sedangkan hal sama dilakukan sehari sebelummya, Jumat (23 April) 2021, dimulai pukul 15.30 WIB yang di antaranya hadir Kabag Ops Polres Pati, Kompol Sugino SH MM dan Kasat Binmas AKP Eko Pujiono. Sedangkan warga yang nekad pulang kampung, adalah Sutekat yang sehari-hari sebagai pekerja bangunan di Jakarta Selatan (Jaksel).
Seorang lainnya, yaitu Abdul Hakim yang sehari-hari bekerja di salah sebuah perusahaan konfeksi juga di Jakarta Selatan. Keduanya warga Dukuh Poncomulyo, Desa Gadudero, Kecamatan Sukolilo, dan keduanya pulang kampung juga secara nekad.
Dari hasil Swab Antigen tersebut, keduanya dinyatakan negatif tapi hal itu bukan berarti pihaknya harus memberikan kelonggaran warga lainnya untuk mudik Lebaran. ”Lebih baik untuk sementara menahan diri, agar upaya memutus penyebaran Covid-19 benar-benar maksimal,”tandasnya.