SAMIN-NEWS.com, PATI – Faslitas kolam tambat kapal di sekitar kawasan Pulau Seprapat Juwana yang secara bertahap dibangun oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati. secepatnya akan segera diserahkan oleh pihak rekanan kepada yang yang berkompeten. Yakni, Bidang Sumber Daya Air (SDA) Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) kabupaten setempat.
Dengan demikian, kondisi fisik bangunan tesebut yang beberapa waktu lalu statusnya masih dalam masa pemeliharaan, sudah tidak akan lagi seperti fasilitas yang tak bertuan. Akan tetapi dengan catatan, agar pembangunan fasilitas tersebut segera ditindaklanjuti, karena jika tidak kondisinya terkesan semakin tidak terawat.
Ditanya berkait hal tersebut, rekanan yang bersangkutan, Ahmad, menegaskan, Senin (19/4) hari ini pihaknya sudah mengirim sejumlah pekerja untuk memperbaiki hal-hal yang mengalami kerusakan. ”Jika pekerjaan tersebut selesai, secepatnya akan kami serahkan karena masa pemeliharaannya sudah berakhir,” tandasnya.
Akan tetapi, lanjut dia, penyerahan fisik bangunan baik kolam tambat kapal yang masih perlu tindak lanjut, akses jalan, saluran pembuang dan lampu penerangan yang akan diserahkan. Hanya saja, munculnya pihak yang mengambil daya listrik dari tiang dan meter yang dipasang sebagai fasilitas proyek, adalah di luar tanggung jawabnya.
Dengan kata lain, hal tersebut adalah tanggung jawab pihak yang berkompeten baik Pemkab Pati maupun PLN Juwana. Jika tidak ada penyelesaian, pihaknya benar-benar sangat menyayangkan karena untuk pemenuhan sesuai kebutuhan kontrak masalah daya listrik jaringannya menjadi tanggung jawabnya.
Jika mengetahui kondsi terakhir seperti itu, maka pihaknya tak perlu memasang tiang maupun kabel jaringan yang jumlahnya juga cukup banyak. ”Jika tahu begini, kami cukup menarik jaringan kabel dari tiang terakhir, dan ditempelkan di dinding talud yang ada di lokasi tersebut,” selorohnya.