SAMIN-NEWS.com, PATI – Memasuki tahapan masa kampanye di hari pertama sebagai rangkaian pemilihan kepala desa serentak di Pati, Sabtu Legi (10/4) pekan depan, selain pemasangan gambar calon juga ada panitia yang menjadwalkan dengan penyampaian visi dan misi. Sedangkan di wilayah kecamatan lainnya ada yang menjadwalkan setiap calon berinteraksi dengan para pendukungnya.
Dari 219 desa yang akan melaksanakan pemilihan serentak berdasarkan keterangan yang dihimpun Samin News menyebutkan, akhirnya tinggal 215 desa, karena empat desa lainnya panitia batal melaksanakan pilkades tersebut. Sebab, hanya ada satu calon yang siap berkompetisi dan rivalnya ternyata mengundurkan diri.
Untuk keempat desa itu, masing-masing adalah Desa Wirun, Kecamatan Winong, Desa Margorejo, Kecmatan Wedarijaksa, dan Desa Cengkalsewu, Kecamatan Sukolilo. Dengan bakal calon yang semula hanya dua orang tapi satu orang mengundurkan diri, akhirnya banyak yang diselamatkan tampilnya calon dengan pedamping, baik anak, istri dan juga anggota keluarga lainnya karena aturan memperbolehkan.
Kendati demikian, papar salah salah seorang perangkat Desa Sidomukti, Kecamatan Margoyoso, calon ”incumbent” yang didampingi istrinya, tetap harus memenuhi jadwal kampanye penyampaian visi-misi. ”Hal itu akan berlangsung nanti malam, dan hal sama juga juga berlangsung di desa lainnya,” ujarnya.
Maksudnya, lanjut dia, calon yang hanya satu orang didampingi istrinya, salah satu di antara nya selain Sudomukti, adalah Purworejo. ”Hal tersebut tentu terjadi di beberapa desa lainnya, karena hal itu pertimbangannya ketimbang hanya dengan calon tunggal jelas sesuai perbup tidak diperbolehkan,” imbuh dia.
Terpisah Camat Pati, Drs Didik Rusdiartono, ketika ditanya berkait hal tersebut menjelaskan, dari 17 desa d wilayahnya yang hari ini calonnya harus berkampanye, banyak yang melakukan pemasangan tanda gambar dan nomor urutnya, serta kegiatan lain seperti berinteraksi dengan pendukungnya. ”Adapun yang menyampaian visi-misi, adalah calon di Desa Ngepungrojo,” paparnya.