SAMIN-NEWS.com, PATI – Di tengah stigma buruk yang selama ini melekat, para Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) Penerima Manfaat (PM) di Balai Sosial Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Mental (BSRSPDM) Margo Laras Pati malah asyik berkreatifitas membuat kerajinan tangan.
Berbagai kerajinan tangan mulai dari vas bunga, topi, punch, taplak meja, tote bag dan kreasi batik terlihat menghiasi galeri. Bahkan ada olahan jahe berupa minuman kesehatan tradisional yang diberi label “Jahe Laras”.
Kepala Seksi Rehabilitasi Sosial Balai Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Mental (BRSPDM) Margo Laras Pati, Erna Susilowati mengungkapkan kegiatan tersebut sebagai bagian dari Terapi Penghidupan (Livelihood).
“Itu bagian dari Terapi Penghidupan (Livelihood) ya membatik dan dan membuat berbagai karya handcraft,” katanya saat dihubungi Samin News melalui aplikasi perpesanan instan, Rabu (10/4/2021)
Kerajinan tangan yang meramaikan galeri tersebut yakni karya 34 ODGJ Penerima Manfaat di BRSPDM Margo Laras Pati.
Seperti yang pernah diunngkapkan sebelumnya, Erni mengatakan tujuan pelatihan-pelatihan tersebut salah satunya kerajinan tangan yakni sebagai bekal untuk para ODGJ setelah kembali ke masyarakat.
Tak hanya menjadi pajangan di galeri, produk-produk tersebut sudah dinikmati oleh warga Pati sendiri maupun luar daerah seperti Jakarta.
“Diproduk kan tertera label harga ya jadi memang dipasarkan. Biasanya ada yang dipasarkan di Jakarta dan di Pati sendiri,” imbuhnya
Bagi yang ingin menikmati hasil karya kerajinan mereka, bisa mengunjungi laman Facebook BRSPDM Margo Laras atau datang langsung ke Galeri Balai Margo Laras Pati.
