SAMIN-NEWS.com, PATI – Ditemukan dan kini dimanfaatkannya konstruksi pemadam kebakaran yang belum diketahui apa namanya, di pasar-pasar daerah di Pati, akan lebih baik jika terus dikembangkan. Sebab, konstruksi pemadam kebakaran tersebut sifatnya adalah multi-fungsi.
Semisal, lingkungan pasar aman dari ancaman musibah kebakaran, papar Kepala Bidang (Kabid) Pengelolaan Pasar Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Kabupaten Pati, BJ Isrhony, hal tersebut masih dimanfaatkan airnya. Yakni, untuk siram-siram halaman di musim kemarau.
Selain itu, lanjutnya, juga bisa dimanfaatkan untuk mengelontor limbah, semisal yang ada di los pasar ikan. Sedangkan yang lainnya, jika ada lingkungan warga di tetangga pasar yang harus menghadapi musibah kebakaran, pemadam tersebut juga bisa difungsikan untuk memberi pertolongan asal.
Dengan demikian, penggunaan fasilitas kebakaran tersebut juga menambah nyali bagi para operator ketimbang harus menyemprotkan Alat Pemadam Api Ringan (APAR). ”Sebab, konstruksinya memang dibikin sedemikian rupa, lengkap dengan sumur pompa,” ujarnya.
Karena itu, masih papar Isrhony, selain dengan fasilitas sumur juga dipasang bak penampung dengan kapasitas pemanfaatkan air dalam bak tersebut maksimal sampai satu. Jika satu jam air habis, maka pompa pengisi secara otomatis hidup dan mengsi air kembali.
Jika dimanfaatkan untuk pemadaman api, tanpa harus mengisi bak penampung yang airnya sudah habis, maka satu pompa lainnya akan menyedot air masuk ke hidran. Dari hidran inilah air disalurkan slang maksimal panjang 200 meter.
Akan tetapi untuk mendapatan tekanan penyemprotan maksimal maka pada sambungan slang jarak 100 meter, bisa dipasang pompa jinjing. Sehingga tekanan semprotannya, benar-benar lebih maksimal mengarah ke sasaran.