SAMIN-NEWS.com, PATI – Untuk kali berikutnya jajaran Forkopimcam Pati beserta jajaran lintas sektoral lainnya, seperti Puskesmas Pati II, Kamis (27 April) 2021 kembali melakukan Rapid Test Antigen. Yakni, kepada warga desa di wilayah Kecamatan Pati yang diketahui baru datang dari mudik ke desa asalnya.
Karena itu, sekali lagi, papar Camat Pati Drs Didik Rusdiartono, pihaknya berulang kali mengimbau kepada warga di wilayah Kecamatan Pati yang berada di rantau, lebih baik Lebaran Tahun ini tidak perlu mudik. Jika benar-benar kangen bertemu keluarga di tempat asal, atau ingin bersilaturahmi dengan keluarga bisa digantikan dengan alat komunikasi yang saat ini sudah tidak sulit lagi.
Dengan demikian, hal itu bukan berarti menghambat warga yang hendak bersilaturahmi dengan keluarga yang barang kali lama ditinggalkan. ”Akan tetapi jika dipaksakan, maka yang muncul adalah ancaman penuluaran Covid-19 jika memang itu yang dibawa dari perantauan,” ujarnya.
Berdasarkan pertimbangan dan hal demikian, lebih baik untuk Lebaran tahun ini kepentingan mudiknya ke desa asal ditunda. Dengan demikian, baik keluarga yang dikunjungi maupun diri sendiri tetap dalam kondisi aman ber-Lebaran meskipun di perantuan, karena bagi yang tetap memaksakan kehendak harus dilakukan Rapid Test Antigen.
Sebagaimana yang Kamis (29/4) hari ini dilakukan terhadap ayah, ibu, dan anak yang baru datang dari Papua ke Desa Tambahrjo, Kecamatan Pati. Masing-masing, adalah Eko Subandriyo (46), Eni Sudarwati (45), dan Endrio Patia Abhinaya (16), Senin (26/4) datang dari Papua ke Desa Tambaharjo.
Hasil Rapid Test Antigen terhadap ketiganya, memang negatif. ”Sedangkan satu lainnya, Juwadi (44) warga Desa Kutoharjo, pendatang dari Jambi, dan hasil Rapid Test Antigen yang bersangkutan juga negatif,” imbuh Didik Rusdiartono.