SAMIN-NEWS/com, PATI – Penduduk usia produktif Kabupaten Pati dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan. Kelompok usia produktif merupakan mereka dalam kategori rentang umur 15 hingga 64 tahun. Usia produktif dengan sumbangsihnya akan turut serta membantu dalam hal pembangunan skala besar.
Data tersebut diungkapkan oleh Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Pati, Anang Sarwoto. Pihaknya mendata dinamika penduduk ini berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2020. Dimana persentase penduduk usia produktif semakin membaik.
“Pada tahun 1990 persentase penduduk usia produktif sejumlah 62 persen dari total populasi, sedangkan tahun 2020 meningkat menjadi 71 persen,” kata Anang di kantornya kepada Samin News, Rabu (28/4/2021).
Pihaknya menjelaskan, peningkatan persentase itu merupakan penanda rasio ketergantungan semakin rendah. Ia menyebut pada tahun 2020 setiap 100 penduduk usia produktif menanggung sekitar 40 penduduk usia tidak produktif.
Hal tersebut berbeda dengan data BPS pada tahun 1990. Pada selang waktu 20 tahun dari semula 80 persen lebih berubah menjadi 62 persen. Dengan kata lain, penduduk usia produktif menjadi modal terhadap pembangunan daerah.
“(selain itu) persentase penduduk lanjut usia juga semakin berkurang. Dari hasil survei penduduk tahun 2010 yakni 7,88 persen, pada tahun 2020 menjadi 7,82 persen,” ungkap Anang berdasarkan data hasil survei.
Pihaknya menyebut, Kabupaten Pati tidak masuk dalam klasifikasi era Agung populasi yakni ketika persentase penduduk usia 60 tahun ke atas mencapai 10 persen ke atas.
Sebagian besar penduduk Kabupaten Pati dibagi dalam tiga bagian, masing-masing generasi milenial (lahir tahun 1981-1996), generasi Z (lahir tahun 1997-2012) dan generasi X (1965-1980).
“Persentase generasi milenial sebesar 24,35 persen, generasi Z mencapai 23,94 persen serta generasi X sebanyak 23,90 persen,” jelas Anang.
Dengan demikian, data tersebut merupakan gambaran besar yang menjadi big data pemerintah Kabupaten Pati. Dalam hal ini adalah bagaimana caranya penduduk usia produktif diarahkan dan dilibatkan pada proses-proses pembangunan.