SAMIN-NEWS.com, PATI – Jajaran Polres Pati selain memusnahkan barang bukti minuman keras (miras) untuk pengamanan penyelenggaraan pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak gelombang I tahun 2021, juga pihak kepolisian menerjunkan ribuan personil untuk menjaga ketertiban masyarakat.
Kapolres Pati AKBP Arie Prasetya Syafa’at mengatakan sebanyak 1.515 personil akan dikerahkan dalam pengamanan Pilkades. Pasukan tersebut terdiri dari beberapa pihak.
“Penempatan pasukan kita kerahkan seluruhnya untuk operasi pengamanan Pilkades ini sebanyak 1.515 terdiri dari Polres Pati, lima peleton Polda Jawa Tengah, lima peleton Brimob Jawa Tengah, Kompi C Alugoro, Kompi A Pelopor Brimob Pati, dan juga Kodim,” katanya, Jumat (9/4/2021).
Dengan begitu, pelaksanaan Pilkades serentak 10 April besok ini diharapkan berjalan dengan lancar dan tertib. Pasalnya, jajaran pihak keamanan tersebut ditempatkan di masing-masing wilayah eks-Kawedanan.
Lebih lanjut kata Arie personil tersebut ditempatkan stand by masing-masing di eks-Kawedanan. Tujuannya adalah agar ada kerusuhan maupun sesuatu di luar keinginan, maka secara cepat bisa dikoordinir oleh aparat.
“Kita Tempatkan di masing-masing eks-Kawedanan, sehingga apabila ada situasi kontigensi tentunya cepat bergerak ke titik yang rawan,” jelasnya.
Adapun pemetaan desa oleh jajaran Polres Pati, menurutnya untuk desa yang dikategorikan rawan saat ini masih bergerak terus mengikuti situasi di lapangan. Serta pihaknya memetakan 48 desa yang rawan pada saat penyelenggaraan Pilkades.
Meski demikian, pihaknya menyebut desa-desa tersebut masih dalam kondisi pantauan yang aman kondusif. Dari pantauan yang dilakukannya itu, pihaknya menilai masih dalam kategori terkondisikan.
“Tetapi termonitor masih dalam kondisi kondusif masih bisa dikendalikan,” tambah dia.
Akan tetapi dari desa yang disebutkan tersebut, pihaknya tidak merinci desa mana saja yang dimaksud. Hanya menjelaskan 48 desa dari pemetaan yang dilakukan instansi keamanan.