Saatnya Jembatan Kembar di Kali Wesi Juwana Dibuka

SAMIN-NEWS.com, PATI -Rabu 28 April hari ini, adalah batas akhir masa umur beton untuk Jembatan Kembar di alur Kali Wesi, masuk Desa Langgenharjo, Kecamatan Juwana. Sebab, pengecoran beton untuk lantai jembatan tersebut dilaksankan, Kamis (1 April) lalu.

Dengan demikian, sesuai ketentuan teknik, jika umur beton sudah 28 hari maka kekuatannya terhadap daya tekan mapun tarik benar-benar sudah maksimal. Karena itu, jika perancahnya dibuka lantai jembatan tersebut sudah mampu dilewati kendaraan, meskipun bermuatan berat.

Jika hal itu sudah dilakukan oleh pihak yang berkompeten, yaitu Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten, papar sejumah pengguna jalan Juwana-Tayu maupun sebaliknya, maka saat harus melintas di jembatan tersebut tak perlu menunggu. Sebab, yang digunakan lewat hanya satu sisi.

Hal tersebut, sudah berlangsung sejak pondasi jembatan itu ambrol, pertengahan Maret lalu. ”Karena yang ambrol pada sisi kanan dari arah Juwana, maka yang digunakan lewat sehari-hari untuk kendaraan daru dua arah adalah sisi kiri dari arah sama,” ujar salah seorang pengemudi mobil boks, Imam Sutrisno.

Pengendara motor yang hendak melintas di Jembatan Kembar di alur Kali Wesi, Desa Langgenharjo, Kecamatan Juwana jika tudak sabar menunggu bergantian, maunya menerobos saja.

Mengiungat waktunya pelaksanaan perbaikan jembatan tersebut sudah hampir satu bulan, lanjut dia, maka jika dibuka untuk kendaraan dari dua arah sudah kuat. Sehingga jika ada kendaran dari Juwana maupunĀ  Tayu yang melintas, tidak perlu saling menunggu.

Sebab, kadang-kadang bagi pengguna jalan yang kurang menyadari maunya bisa lewat lebih dahulu, meskipun ada kendraan dari arah berlawanan sudah hendak memasuki jembatan. Jika tidak ada salah satu yang mengalah, pasti terjadi ketegangan.

Kondisi sisi kanan Jembatan Kembar di alur Kali Wesi dari Juwana yang sudah memenuhi syarat untuk dibuka, menyusul umur beton lantai jembatan tersebut sudah cukup.

Lebih-lebih jika melintas pada malam hari, maka bagi dia lebih baik mengalah meskipun harus menunggu. ”Selain itu, saat ini juga sudah mendekati masa Lebaran maka arus lalu lintas di jalur Juwana-Tayu maupun sebaliknya tentu mulai ramai, meskipun dilarang mudik,” imbuhnya.

Ditanya berkait hal tersebut, Kepala Seksi (Kasi) Jembatan Bidang Binamaraga DPUTR Kabupaten Pati, Eny Istiana membenarkan. ”Pembukaan jembatan itu akan kami lakukan setelah bagian permukaan beton lantai jembatan dengan aspal agar permukaannya sama,” jelasnya.

Previous post Komunitas PBMT Kembali Bagi-bagi Makanan Pembatal Puasa
Next post Fasilitas Kolam Tambat Kapal Hari Ini Diserahkan Pihak Rekanan

Tinggalkan Balasan

Social profiles