SAMIN-NEWS.com, PATI – Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah III Provinsi Jawa Tengah, Sunoto menyebut pelaksanaan uji coba pembelajaran tatap muka (PTM) perlu mendapat dukungan elemen masyarakat. Dukungan ini utamanya adalah dari para orang tua.
“Uji coba PTM ini kolaborasi antara pemerintah, sekolah juga peran orang tua,” ujar Sunoto saat dikonfirmasi Samin News, Senin (5/4/2021).
Kebijakan pemerintah dalam penyelenggaraan pendidikan secara terbatas ini tidak akan berjalan jika siswa tidak mendapat izin dari orang tuanya. Pasalnya, selain diberikan izin pemerintah daerah, kesiapan sekolah juga ada izin wali murid.
Di sisi lain, pembelajaran tatap muka terbatas ini disepakati dalam SKB 4 Menteri tentang Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19. Oleh karena itu, pelaksanaan ini lancar hanya apabila semua berkomitmen. Baik pemerintah daerah, sekolah, dan orang tua.
Lebih lanjut mengapa perlu dukungan dari orang tua, pihaknya menjelaskan sederhananya adalah siswa masih tergolong di bawah umur. Maka, tidak bisa mengendarai kendaraan sendiri.
“Pasalnya mereka masih usia anak belum cukup umur untuk mengemudi Kendaraan. Akhirnya orang tua mengantar dan menjemput anaknya di sekolah,” bebernya
“Dan didorong agar anaknya tertib, belajar juga menaati prokes,” tambah Sunoto.
Namun demikian, terkait pembelajaran tatap muka terbatas oleh siswa itu bergantung pada keputusan orang tua masing-masing. Apakah anaknya diizinkan atau sebaliknya. Dengan pertimbangan wabah pandemi Covid-19 yang belum benar-benar hilang.
