SAMIN-NEWS.com, PATI – TUNTAS vaksinasi dua gelombang yang diawali Februari lalu, maka pihak Kelenetng Hok Tik Bio Bersama Kelompok Gusdurian Pati hingga saat ini sudah memberikan vaksinasi sebanyak 530 orang. Hal itu dilaksanakan bersama jajaran tenaga kesehatan (nakes) Puskesmas Pati I.
Untuk pelaksanaan vaksinasi gelombang II Tahap II ini diberikan sedikitnya kepada 125 orang lanjut usa (lansia), Jumat (23 April) tadi pagi. Kesempatan tersebut dilaksanakan, di Kelenteng Hok Tik Bio, di kompleks Pecinan Pati.
Salah seorang, warga, Supar ketika ditanya berkait dengan vaksinasi tahap II yang harus dijalani menuturkan, agar warga yang belum menjalani vaksin tersebut tidak perlu takut. Akan tetapi juga jangan ada warga yang memandang vaksinasi ini tidak penting.
Dalam upaya mempertahankan diri untuk menghindari agar tidak terpapar Covid-19, memang tidak hanya dengan vaksinasi semata. ”Upaya mematuhi protokol kesehatan (prokes), di antaranya jangan menciptakan kerumunan dalam bentuk apa pun,”tandasnya.
Karena itu, lanjut dia, pihaknya sangat menyesalkan berkait munculnya klaster baru manakiban, di Desa Kuryokalangan, Kecamatan Gabus. Pulang dari Jakarta, seharusnya bersangkutan menyadari, sambil menunggu kondisinya benar-benar memang aman.
Akan tetapi, jika terus berkumpul dengan banyak orang maka dampak yang muncul adalah terpaparnya banyak orang yang ada dalam klaster tersebut. ”Kendati demikian, kami sangat mengharap agar penyebaran Covid-19 ini benar-benar segera berakhir dan kondisi ini kembali normal,”imbuhnya.
Sementara itu dalam kesempatan sama Ketua Kelenteng Hok Tik Bio yang juga Koordinator Gusdurian Pati, Eddy Siswanto, tak henti-hentinya mengajak siapa saja, untuk mematuhi apa yang sudah ditetapkan oleh pemerintah. Apalagi, jika tidakĀ kepatuhan terhadap pencegahan Covid-19.
Sedangkan kepatuhan dimaksud tak lain berkait erat, masing-masing jangan abai terhadap protokol kesehatan yaitu jangan menciptakan kerumunan, memakai masker, dan juga mengikuti anjuran pemerintah untuk mendapatkan suntikan vaksin. ”Kami masih harus memberikan lagi waksin tahap II untuk gelombang terakhir, Kamis (29 April) pekan depan,”ujarnya.