SAMIN-NEWS.com, PATI – Pemerintah Kecamatan Gembong, Pati mendata para pemudik dari berbagai kota yang pulang ke kampung halaman. Pendataan pemudik itu telah dimulai akhir bulan April dan ditangani oleh satuan tugas Covid-19 Kecamatan setempat.
Camat Gembong, Cipto Mangun Oneng menyatakan para pemudik telah dicatat dan dilaporkan kepada pemerintah di atasnya. Selain itu mereka yang baru datang sudah dirapid antigen oleh puskesmas Gembong.
“Data awal per 30 April, di Kecamatan Gembong sebanyak 11 orang pemudik,” ucap Mangun Oneng saat dikonfirmasi Samin News, Sabtu (8/5/2021).
Pihaknya merinci dari Jakarta ke Desa Plukaran sebanyak 7 orang. Dari Jakarta ke Desa Wonosekar sebanyak 1 orang. Berasal dari Palembang ke Desa Wonosekar 1 orang dan dari Papua ke Desa Kedungbulus 2 orang.
Oneng mengaku pemudik ini setelah dilaksanakan swab antigen oleh puskesmas, ke 11 orang tersebut dinyatakan negatif. Dalam mekanismenya didata lalu dirapid merupakan antisipasi pemerintah, baik daerah melalui pemerintah kecamatan untuk menangani dan mengendalikan Covid-19.
“Kemudian Rabu 5 Mei 2021 bertambah 5 orang terdiri dari Lampung ke Desa Wonosekar sebanyak 4 orang, dari Solo ke Desa Wonosekar juga sebanyak 1 orang” tambahnya.
Kelima orang tersebut telah dilaksanakan swab antigen oleh puskesmas dan dinyatakan negatif semua.
Dengan begitu, dari data pertama dan data kedua pemudik itu jumlah pemudik di Kecamatan Gembong sampai dengan saat ini sejumlah 16 orang pemudik.