SAMIN-NEWS.com, REMBANG – Kemarin, Pemerintah Kabupaten Rembang melakukan pemantauan di pos penyekatan larangan mudik di depan Kantor Bupati Rembang serta di perbatasan Provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur baik itu di Kecamatan Sarang maupun Sale.
Kegiatan yang dipimpin langsung oleh Bupati Rembang Abdul Hafidz tersebut dimaksutkan sebagai langkah pengecekan secara langsung sejauh mana kesiapan penyekatan dari sisi Sumber Daya Manusia (SDM) maupun kecukupan prasarana pendukung.
Dengan berbagai kesiapan yang sudah dilakukan, di hari pertama pelarangan mudik tersebut hasilnya berhasil memutarbalikkan bus sejumlah 13 unit.
“Hasilnya kemarin di wilayah Sarang, sempat mengembalikan sampai 13 bus. Siangnya 10, malamnya 3 bus harus dikembalikan. Memang bus itu, tidak sesuai dengan ketentuan yang ada. Selain itu hari ini, mulai jam 7 sampai jam 10 terdapat 3 orang yang di rapid test hasilnya negatif,” tuturnya, Kamis (7/5/2021) kemarin.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Rembang Ali Syofi’i mengatakan bahwa pada pelarangan mudik kali ini, pihaknya telah menyiapkan 11500 unit alat swab antigen bagi masyarakat yang melintas atau dari luar wilayah Kabupaten Rembang.