SAMIN-NEWS.com, PATI – Sejak Jumat (7 Mei) 2021 hingga Jumat (21 Mei) atau selama 14 hari mendatang, warga kompleks RSS RT 10 dan 12 RW 1 sepakat menutup akses jalan masuk ke kompleks perumahan tersebut. Utamanya, adalah pada malam hari, di mana warga di luar kompleks yang tidak jelas kepentingannya dilarang masuk.
Demikian pula, warga kompleks perumahan sendiri yang tidak jelas kepentingannya juga dilarang untuk keluar dari lingkungannya. engan kata lain, warga perumahan hendaknya tetap mematuhi ketentuan dimaksud, agar lingkungan tempat tinggalnya tidak lagi timbul penyebaran virus Covid-19.
Karena itu, di ujung gerbang masuk kompleks RSS itu sudah dipasang pengumuman pada lembar baner yang dibentang di gerbang depan itu. Hal tesebut, sebagai tindak lanjut banyaknya warga yang positif terpapar Covid-19, jumlahnya sampai mencapai 50 orang lebih.
Sampai saat ini, ada di antara mereka yang masih harus menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing. Akan tetapi ada pula yang harus menjalani isosali dan perawatan di rumah sakit, sehingga sudah tepat jika warga setempat cukup berdiam di dalam rumah, untuk menghindari ikut tertular penyebaran virus tersebut.
Dalam situasi seperti itu, maka warga pun tidak ingin mengulang hal-hal yang menimpa warga lain di lingkungannya. Sehingga, mendukung warga lainnya yang saat ini harus menjalani isolasi dan dirawat di rumah sakit, agar cepat sembuh dan hasil swab terakhir nanti semua hasilnya benar-benar sudah negatif.
Mengingat hal itu, maka pagi-pagi di hari Lebaran pertama ini perkampungan di kompleks RSS Sidokerto ini benar-benar sepi. Demikian pula, di masjid lingkungan perkampungan setempat juga belum dimanfaatkan untuk melaksanakan shalat Idul Fitri, sehingga suasana dan situasi di sekitarnya juga masih lengang.