Saat Lebaran Semoga Tidak Ada Jenazah Dimakamkan Standar Protokol Covid-19

Gerbang kompleks makam Adipati Cipto Mangun Oneng di Dukuh Muktisati, Desa Muktiharjo, Kecamatan Margorejo (atas) dan pemakaman jenazah seorang laki-laki warga setempat, Rabu (12/Mei) 2021 tadi pagi (bawah).(Foto:SN/aed)

SAMIN-NEWS.com, PATI – Jajaran personel tim Pemakaman Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) baik I dan II mengharap, agar saat Lebaran, Kamis (13/Mei) 2021 besok, tidak ada lagi warga Pati yang meninggal dimakamkan standar protokol Covid-19. Jika memang terjadi kematian, maka kematian tersebut adalah biasa.

Dengan demikian, maka pemakamannya juga biasa yang bisa dilakukan oleh setiap warga, sehingga wajar jika tim mengharap demikian. Harapannya, tak lain agar momentum Lebaran dan seterusnya ini bila ada  warga yang meninggal tidak l;agi harus dimakamkan stadar protokol Covid-19.

Itu artinya, papar Koordinator Tim Pemkaman yang bersangkutan, Khayun Fulanun, hal tersebut menjadi keinginan semua warga. ”Karena itu,  tidak tiap hari seperti selama ini kami bersama personel tim lainnya bisa dipastikan hampir selalu berada di kuburan, untuk pemakaman jenazah,”ujarnya.

Kumandang andzan untuk jenazah sebelum dimasukkan ke lubang pemakaman.(Foto:SN/aed)

Munculnya keinginan tersebut adalah hal wajar dan manusiawi, lanjutnya, karena personel tim pemakaman pada saat Lebaran juga menginginkan agar bisa ber-Lebaran bersama keluarga.Akan tetapi jika sudah harus bertugas memakamkan jenazah, maka sudah semestinya jika kesempatan tersebut sudah tidak ada.

Akan tetapi, jika kondisi menjadi sebaliknya maka tugas adalah tetap tugas sehingga tak ada lagi yang bisa ditawar. Dengan demikian, semua personel tim pemakaman BPBD I, yaitu Pati selatan dan tim pemakaman BPBD II (Pati utara), meskipun sudah siap ber-Lebaran tetap ditinggalkan.

Tahap akhir proses pemakaman jenazah standar protokol Covid-19.(Foto:SN/aed)

Sementara itu, untuk Rabu (12/Mei) 2021 tadi pagi, Tim Pemakaman BPBD I harus memakamkan jenazah seorang laki-laki, warga Dukuh Muktisari, Desa Muktiharjo, Kecamatan Margorejo, di kompleks Makam Adipati Cipto Mangun Oneng. Sebelum meninggal, almarhum sempat dirawat, di Rumah Sakit (RS) KSH Pati.

Sedangkan Tim Pemakaman BPBD II, Selasa (11/Mei) 2021 kemarin harus memakamkan jenazah seorang perempuan, di Plaosan Cluwak yang sebelumnya sempat dirawat di RS Rehatta Kelet, Jepara. Akan tetapi  jenazah tersebut adalah warga Keling, Jepara.

Previous post Bahu JLS Pati Tak Pernah Berhenti dari Perusakan
Next post Lima Pemuda Pesta Miras Digaruk Polisi

Tinggalkan Balasan

Social profiles