SAMIN-NEWS.com, PATI – Terpaparnya positif hasil swab PCR terhadap 6 dari 36 jajaran personel kesehatan di Puskesmas Gembong, maka layanan kesehatan di puskesmas tersebut sejak Sabtu (29/Mei) lalu ditutup hingga Selesa (1 Juni) 2021. Hari itu, dari hasil tracking warga yang punya kontak dekat dengan jajaran personel kesehatan yang bersangkutan dilakukan swab antigen.
Jumlahnya ada 29 orang, dan hasil swab tersebut 7 orang di antaranya juga terpapar positif, sehingga mereka harus melakukan isolasi. Sehingga jumlah personel jajaran kesehatan Puskesmas Gembong dengan warga yang mempunyai kontak dekat dengan mereka, jumlah seluruhnya adalah 13 orang.
Camat Gembong, Cipto Mangun Oneng, ketika ditanya berkait hal tersebut sebagaimana data yang disampaikan oleh Kepala Puskesmas Gembong Mujiyono S.Kep M.Kes, membenarkan. ”Karena itu, semua harus melakukan isolasi yang benar-benar maksimal, sehingga pihak personel jajaran kesehatan di Puskesmas ini harus melakukan pengawasan maksimal,”ujarnya.
Selain itu, lanjutnya, warga sekitar hendaknya juga ikut melaksanakan ”jaga tetangga,” yang tujuannya tak lain agar warga yang terpapar dan harus menjalani isolasi mandiri, kondisinya tiap hari semakin membaik. Melalui kepedulian para tetangga ini, tentu yang bersangkutan secara psikologis merasa ikut dijaga.
Dengan demikian, mereka yang harus menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing, justru jangan sampai dikucilkan. Dengan ikut membesarkan hati mereka, mudah-mudahan mereka yang tengah menjalani isolasi mandiri ini selalu percaya diri bahwa apa yang dilakukan adalah demi upaya membebaskan diri dari Covid-19.
Apalagi, dari kalangan jajaran personel kesehatan Puskesmas Gembong, dari enam orang yang positif terpapar ada empat di antaranya adalah bidan desa. ”Mereka ini tak lain para ujung tombak personel jajaran kesehatan yang ada di tingkat bawah dalam memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat,”imbuhnya.