SAMIN-NEWS.com, PATI – Kendati menutup pemberian pelayanan kesehatan kepada masyarakat, tapi hari ini Puskesmas Gembong tetap melakukan swab antigen. Hal itu dilakukan kepada keluarga yang mempunyai kontak dekat dengan personel jajaran pusekesmas itu yang positif terpapar Covid-19.
Dengan demikian, tandas Camat Gembong Cipto Mangun Oneng, hal itu harus dilakukan gerak cepat sehingga bisa segera dikatahui kondisi orang-orang terakhir mempunyai kontak dekat dengan enam personel jajaran kesehatan tersebut. Karena yang positif terpapar lebih dari lima orang, maka layanan di bidang apa saja harus dihentikan.
Tahap berikutnya, adalah dilakukan tracking agar diketahui kondisi orang-orang yang mempunyai kontak dekat dengan personel jajaran kesehatan di Puskesmas Gembong. ”Masing-masing empat bidan desa, satu personel bagian promotor dan satu lainnya bagian fisioterapi,” ujarnya
Sebagaimana yang dilaporkan pihaknya, lanjut dia, positif terpaparnya enam personel kesehatan Puskesmas Gembong, empat di antaranya memang bidan desa. Yakni Desa Ketanggan, Bermi, Pohgading dan Klakahkasihan, sehingga dari sisi tempat tugas dan domisili tentu saling berjauhan sehingga tidak bisa disebut itu klaster baru.
Positif terpaparnya mereka, bisa saja karena tertular dari orang lain yang tanpa gejala pada saat Lebaran beberapa waktu lalu. Karena itu, ketika dilakukan pemeriksaan swab PCR, Kamis (27/5) lalu, ternyata dari 36 orang personel jajaran kesehatan Puskesmas setempat ada enam orang.
Mengetahui hal tersebut, maka kendati pelayanan untuk sementara ditutup tapi tracking kepada warga yang mempunyai kontak dekat dengan mereka cepat-cepat dilakukan. ”Semoga hasil swab antigen nanti semuanya negatif,” harap Camat Gembong, Cipto Mangun Oneng.