SAMIN-NEWS.com, PATI – Mengawali pekan keempat Juni 2021, Senin (21/6) hari ini sejak pagi hingga pukul 13.30 siang tadi, Tim Pemakaman Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pati 1 (tengah) dan Pati 3 (selatan) selesai memakamkan 16 jenazah standar protokol Covid-19. Sedangkan tim Pati 2 (utara), selesai memakamkan lima jenazah.
Akan tetapi berdasarkan keterangan yang dihimpun ”Samin News” menyebutkan, besar kemungkinan bertambahnya pemakaman jenazah sore dan malam hari sepertinya sulit dihindari. Akan tetapi, semisal terjadi tambahan jenazah yang dimakamkan berikutnya, tentu jajaran personel tim BPBD baik di Pati tengah maupun selatan dan utara mengharap hendaknya cukup satu atau dua saja.
Dengan demikian, papar salah seoarang personel tim Pati I, Purnama, semua personel bisa memanfaatkan waktu untuk beristirahat. ”Jika terjadi penambahan lebih dari itu, maka akan memakan waktu cukup lama, dan biasanya berlangsung sampai malam hari,”uangkapnya.
Karena itu, lanjutnya, sekarang ini siapa pun tentu mengaharap dan memohon, masa pandemi Covid-19 ini segera berakhir. Demikian pula, untuk jenazah yang dimakamkan standar protokol Covid tiap hari juga berkurang, sehingga situasi benar-benar memberi harapan kepada semua warga, bukan seperti saat ini pemakaman jenazah terus terjadi setiap hari.
Hal tersebut tentu menunjukkan, bahwa warga yang terpapar Covid dan harus menjalani perawatan di rumah sakit (RS) masih tetap ada. Mengingat hal itu, maka setiap warga harus selalu berupaya meningkatkan daya tahan tubuh masing-masing, dan juga selalu mematuhi protokol kesehatan (prokes) serta jangan menciptakan kerumunan dalam bentuk apapun.
Semua itu bisa diwujudkan jika setiap warga juga mematuhi apa yang menjadi anjuran serta menaati apa yang menjadi ketetapan pemerintah, karena semua dilakukan dengan maksimal. Info hari ini, Koordinator Tim Pemakaman BPBD, Kayun Fulanun juga tengah berupaya bersama Camat Pati, untuk memotivasi kades/lurah agar membentuk tim pemakaman.
”Mudah-mudahan bisa diwujudkan agar kami tidak terlalu berat melaksanakan tugas tersebut, karena jumlah jenazah yang harus dimakamkan bertambah,”ujarnya.