SAMIN-NEWS.com, PATI – Jalannya kematian memang tidak memilah-milah karena apa dan siapa, terutama pada masa pandemi Covid-19 seperti yang sudah berlangsung selama ini, hal itu bisa terjadi pada siapa saja. Sebagaimana yang terjadi pada Rabu (30/Juni) tadi pagi, salah satu keluarga anggota Tim Pemakaman Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pati juga meninggal.
Faktor penyebab kematiannya juga diduga karena positif terpapar Covid-19, sehingga pemakaman jenazah seorang laki-laki itu harus dilakukan dengan standar protokol kesehatan (Prokes). Dengan demikian, hal itu juga mengisyaratkan bahwa kematian karena terpapar virus tersebut tak bisa dihindari oleh siapa saja.
Karena itu, papar seorang Koordinator Pemakaman BPBD Pati, Khayun Fulanun, kejadian tersebut mengisyaratkan dan mengingatkan kepada siapa saja, agar selalu mematuhi ketentuan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah. ”Ketentuan tersebut sudah banyak, seperti jangan berkerumun karena itu sama saja membuka peluang penyebaran/penularan antara satu dan lainnya,” ujarnya,
Mengingat hal tersebut, lanjut dia, perlu ada perubahan tata cara atau aturan bagi orang yang diharuskan memakai masker. Yakni, hanya khusus bagi orang-orang yang dalam kondisi positif terpapar dengan warna masker berbeda yang dipakai orang-orang dalam kondisi sehat, sehingga tidak memunculkan kesan bahwa orang-orang yang bermasker itu terpapar.
Akan tetapi hal itu hanyalah semata-mata untuk membedakan, bukan bertujuan mendiskreditkan sehingga secara psikologis orang-orang yang sehat ini lebih percaya diri. Sedangkan yang sedang terpapar juga ada upaya maksimal untuk sembuh, agar bisa memakai maskernya orang yang benar-benar dalam kondisi sehat.
Berdasarkan kondisi tersebut, lebih baik adalah kembali pada maksud dan tujuan pemerintahan dalam mengatur warganya di masa pandemi ini tentu demi menjaga keselamatan masing-masing. ”Bagi keluarga anggota tim pemakaman yang meninggal, semoga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan almarhum pun semoga ditempatkan di tempat yang terbaik di sisi-Nya,” imbuhnya.