SAMIN-NEWS.com, Pati – Profesi bidan mempunyai tanggung jawab dan andil dalam mengurangi angka stunting atau kurangnya pemenuhan gizi pada tumbuh kembang bayi. Sehingga menyebabkan pertumbuhan tidak normal baik fisik maupun mental. Melalui peran bidan dalam mengurangi stunting cukup vital.
“Peran IBI (Ikatan Bidan Indonesia) memberikan penyuluhan kepada masyarakat tentang stunting,” kata Ketua IBI Cabang Pati, Ninik Hermiati, Jumat (4/6/2021).
Penyuluhan stunting oleh tenaga bidan tersebut akan memberikan edukasi dan memfasilitasi masyarakat. Hal ini dengan proses pendataan oleh pertumbuhan bayi.
Kemudian, lanjut Ninik bersama dengan bidan desa untuk melakukan pengukuran atau validasi berat badan terhadap umur bayi. Pengukuran ini akan diketahui kondisi tumbuh kembangnya.
Penanganan angka stunting di Kabupaten Pati disebut sudah cukup berhasil. Delapan aksi stunting juga menjadi program prioritas daerah. Stakeholder pemangku kebijakan terkait ikut serta mengentaskan stunting.
“Setelah ada validasi, stunting di Pati ini sudah turun banyak. Itu dengan program pengendalian melalui program konvergensi antara Dinas OPD terkait itu turun,” bebernya.
Ninik menegaskan angka stunting di Kabupaten Pati cukup rendah dibanding dengan Kabupaten lain. Dengan angka 6,1 persen sementara target nasional yaitu 10 persen. “Ini menunjukkan penanganan stunting di Kabupaten cukup baik,” imbuhnya.