SAMIN-NEWS.com, PATI – Peluang bisnis jual bensin eceran kini makin menjanjikan. Pangsa pasar ini terbilang besar, bahkan naik setiap tahunnya membuat banyak orang mulai mempertimbangkan untuk membuka usaha Pertamina Shop (Pertashop) atau POM mini. Biasanya pembuatan pertashop lokasinya yang jauh dari SPBU atau misalnya desa dengan sistem mitra.
Pendirian pertashop 4P 59106 didirikan di Desa Sumberrejo, Kecamatan Gunungwungkal. Desa yang cukup jauh dari SPBU itu, ke depannya masyarakat akan semakin mudah memperoleh bahan bakar.
Menurut Kades Sumberrejo, Sururi pembukaan pertashop sangat bermanfaat bagi masyarakat. Pasalnya, akses beli bahan bakar sudah tersedia di tempat yang semakin dekat, yakni berada di Desa.
“Saya sangat mendukung adanya usaha-usaha yang masuk desa seperti ini. Apalagi ini adalah salah satu wujud adanya pemerataan BBM,” katanya usai meresmikan Pertashop 4P 59106.
Bahkan bukan hanya usaha pertashop, melainkan ia berharap upaya pembangunan dan pengembangan lebih dari itu. Pihaknya menilai, bahwa di Desa Sumberrejo terdapat industri pecah batu, maka barangkali bisa penjualan bahan bakar lebih besar, misalnya SPBU.
“Banyak industri pemecahan batu yang membutuhkan solar. Kalau nantinya bisa dikembangkan menjadi SPBU, tentu akan lebih baik. Para pengusaha penggilingan batu tidak perlu jauh-jauh untuk membeli solar,” jelasnya.
Muhammad Nurcholis, pemilik pertashop menjelaskan program pemerataan BBM ini merupakan amanat presiden. Sebagaimana pertamina membuka program kemitraan pertashop dengan menjangkau ke masyarakat pedesaan.
“Untuk BBM yang dijual memang hanya Pertamax. Tetapi untuk harganya tetap sama seperti yang ada di SPBU. Dengan begitu, masyarakat akan mudah menjangkaunya,” katanya.
