Kemarin Dimakamkan 20 Jenazah Standar Protokol Covid-19, Satu Seorang Anak-anak

Pemakaman jenazah standar protokol Covid-19 di Pati ini terus berlanjut.(Foto:SN/dok-aed)
SAMIN-NEWS.com  PATI – Kendati jumlah jenazah yang dimakamkan standar protokol Covid-19 di Pati, Jumat (18/Juni) kemarin sebanyak 20 orang, memang ada penurunun dibanding pemakaman hari-hari sebelumnya. Akan tetapi, di balik hal itu justru ada peristiwa memilukan karena seorang bocah laki-laki baru berusia satu tahun yang meninggal karena dari hasil swab antigen positif terpapar virus tersebut.
Dengan demikian, hal tersebut menunjukkan bahwa yang terserang virus mematikan itu bukan hanya orang dewasa maupun yang sudah lanjut usia, tapi kini sudah mulai menimpa anak-anak yang umurnya baru satu tahun. Karena itu, para orang tua selain harus menjaga diri sendiri juga mulai memberikan perhatian lebih kepada putra-putrinya.
Sedangkan dari keterangan yang dihimpun ”Samin News” menyebutkan, bahwa seorang anak yang meninggal dan positif terpapar Covid-19 itu, adalah warga salah satu desa di Kecamatan Kayen. Sebelum meninggal pada Kamis (17 Juni) pukul 20.45, bocah laki-laki itu sempat dirawat di Rumah Sakit (RS) Keluarga Sehat Hospital (KSH) Pati.
Pemakaman jenazah standar protokol Covid-19 yang terus kembali terulang sampai sekarang.(Foto:SN/dok-aed)
Sementara itu, untuk pemakaman jenazah standar protokol Covid-19 kemarin, baik oleh Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pati 1 (tengah) dan Pati 3 (selatan) semuanya berjumlah 15 orang. Di antaranya, ada warga Desa Baturejo, Kecamatan Sukolilo yang meninggal Kamis (17/Juni) malam di ruang isolasi Rumah Sakit (RS) Panti Rahayu Yakkum Grobogan, Purwodadi.
Selebihnya ada pula yang meninggal pada Jumat (18/Juni) pagi hari pukul 07.30, seperi jenazah seorang laki-laki, warga Desa Klakahkasihan, Kecamatan Gembong. Sedangkan yang dimakamkan oleh Tim Pati 2 (utara) kemarin sebanyak lima jenazah, sehingga totalnya ada 20 jenazah.
Koordinator Tim Pati 2, Mbah Anggur, ketika ditanya berkait hal tersebut membenarkan, dan untuk Sabtu (19/Juni) hari ini, pihaknya untuk sementara harus memakaman 6 jenazah. ”Satu di antaranya ada yang kiriman dari Jakarta,”ujarnya.
Sementara itu, untuk tim pati tengah dan selatan hari ini sementara sudah harus melakukan pemakaman sebanyak delapan jenazah. Satu di antaranya jenazah seorang laki-laki, warga Desa Semampir, Kecamatan Pati yang sebelum meninggal sempat dirawat di RS Sebening Kasih Tayu.
Previous post Tim Siaga Dua Kelinci Terus Pantau Pekerja yang Jalani Isolasi Mandiri
Next post Kurangi Penyebaran Covid-19, Relawan Dulur Ganjar Semprot Disinfektan di Beberapa Desa

Tinggalkan Balasan

Social profiles