SAMIN-NEWS.com, PATI – Dari sisi jumlah jenazah yang harus dimakamkan standar protokol Covid-19 oleh tim pemakaman Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) baik Pati 1, Pati 2 dan Pati 3, sedikit mulai terjadi penurunan jumlah. Harapannya untuk hari ini, Sabtu (26/Juni) juga kembali mengalami hal yang sama.
Demikian pula, untuk tim pemakaman ”Jaga Tetangga” yang sudah dibentuk di sejumlah desa juga diharapkan tidak ada lagi yang melaksanakan pemakaman standar protokol tersebut, sehingga kecenderungan dari sisi jumlah yang sepertinya tak terkendali, justru tidak kembali terjadi. Apalagi, jika dibandingkan sehari sebelumnya, Kamis (24 Juni) yang meninggal dan harus dimakamkan sebanyak 31 jenazah,
Karena itu, papar salah seorang personel anggota tim Pati 1, Purnama pihaknya dalam menyikapi kondisi tersebut, sepertinya tak bisa berpikir. ”Bagaimana kematian dalam jumlah yang setiap hari terjadi bisa mencapai sebanyak itu,”tanyanya.
Mengingat kondisi tersebut, lanjut dia, maka sebagai orang biasa wajar jika dia juga mengharap semoga warga yang meninggal juga mulai berkurang, yang sakit dan terpapar juga semua berkurang. Adapun harapan terakhir, tentu semua kembali ke kondisi normal sehingga tidak banyak peti jenazah yang tiap hari dibuat maka ada yang proses finishingnya juga apa adanya.
Terlepas dari hal itu, paling tidak jika dalam kondisi segera kembali normal maka tim pemakaman yang terbentuk juga bisa berakhir tugasnya. Karena itu ketika jumlah jenazah yang dimakamkan kemarin berkurang, dia tentu merasa lega dan hal tersebut jangan lagi bertambah tapi sebaliknya sehingga semua akan merasa lega.
Ditambahkan, untuk jenazah yang dimakamkan Jumat pagi kemarin oleh Tim Pati 1 sebanyak 5 jenazah, Pati 2 (utara) 2 jenazah dan Pati 3 sebanyak 7 jenazah, sehingga jumlah seluruhnya hanya 14 jenazah. ”Jika ditambah yang dimakamkan oleh tim yang sudah terbentuk di beberapa desa ada 6 jenazah, maka jumlah terbanyak 20 jenazah,”ujarnya.