SAMIN-NEWS.com, PATI – Untuk kematian warga Pati yang jenazahnya harus dimakamkan standar protokol Covid-19, baik oleh Tim Pemakaman Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), baik Pati 1 maupun Pati 2 dan Pati 3, seluruhnya berjumlah 23. Akan tetapi, malam harinya dapat tambahan kiriman satu jenazah dari Kudus.
Dengan demikian, khusus pemakaman jenazah yang disebut terakhir tidak dilakukan oleh tim Pati melainkan dari Kudus. Hanya saja, jenazah seorang perempuan itu adalah asal Pati, tepatnya di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Bokor Kencana Desa/Kecamatan Sukolilo, sehingga pemakamannya dilakukan di bumi kelahirannya.
Berdasarkan keterangan yang dihimpun ”Samin News” menyebutkan, bahwa bertambahnya jenazah yang harus dimakamkan standar protokol Covid-19 saat ini, meskipun sudah dilaksanakan oleh tiga tim, tapi kadang-kadang tetap kewalahan. Karena itu, sedikit demi sedikit tim jaga tetangga mulai diberdayakan, karena pihak keluarga kebanyakan minta pemakaman anggota keluarganya minta didahulukan.
Menyikapi kondisi tersebut, papar salah seorang Koardinator Pemakaman BPBD Pati 1, Khayun Fulanun, tentu tidak bisa banyak berkomentar. Karena itu, pihaknya tetap mengingingkan agar tim ”jaga tetangga” yang pernah terbentuk beberapa lama itu mulai diberdayakan, sehingga untuk pemakaman standar protokol Covid-19 ini tidak perlu terlalu lama menunggu.
Hal tersebut sudah beberapa kali pihaknya menyampaikan, sehingga jika memang belum siap hendaknya jangan dipaksakan. ”Akan tetapi, jika tim jaga tetangga tersebut sudah benar-benar siap, tentu tidak perlu menunggu terlalu lama tinggal melengkapinya dengan alat pelindung diri (APD),”ujarnya.
Diperoleh keterangan, jika pada Minggu (13/Juni) mulai pagi hingga tengah malam tim pemakaman BPBD Pati 1, Pati 2 dan Pati 3 bersama relawan dan timn jaga tetangga memakamkan 25 jenazah standar protokol Covid-19, Senin (14/Juni) kemarin, hanya terpaut kurang satu. Yakni, sebanyak 23 jenazah ditambah satu kiriman jenazah dari Kudus.
Untuk jenazah sebanyak itu, masing-masing selesai dimakamkan oleh Tim BPBD Pati 1 di bawah koordinator Khayun Fulanun (11 jenazah). Untuk Tim Pati 2 (utara) di bawah koordinator Mbah Anggur (3 jenazah), dan Tim Pati 3 di bawah koordinator Sunarto (9 jenazah) ditambah satu kiriman jeazah dari Kudus tapi asalnya warga Pati.(sn)