Kemarin Tim Memakamkan 31 Jenazah Standar Protokol Covid-19

Satu kenyataan bahwa pemakaman jenazah standar protokol Covid-19 di Pati sampai saat ini belum berakhir.(Foto:SN/dok-aed)

SAMIN-NEWS.com, PATI – Sampai Kamis (24/Juni) 2021 kemarin untuk pemakaman Jenazah standar protokol Covid-19 di Pati, memang belum ada tanda-tanda akan segera berakhir. Bahkan kecenderungan untuk bertambah, tampaknya justru tak bisa dihindari jika melihat kerja keras semua tim pemakaman.

Saat ini, berdasarkan pengamatan ”Samin News” tim yang bergerak melaksnakan tugas tersebut, tidak hanya semata-mata dari Badan Penanggulangan Bencana Daera (BPBD) Pati 1, Pati 2 (utara) dan Pati 3. Akan tetapi, sekarang ini sudah bermunculan sejumlah tim pemakaman ”Jaga Tetangga” di desa-desa yang juga mulai aktif melakukan pemakaman di luar tim BPBD.

Tidak hanya itu, sejumlah personel di Puskesmas Jakenan mulai kemarin juga sudah langsung aktif, serta mempersiapkan diri terjun ke lapangan di wilayahnya. Hal tersebut dilakukan dengan pertimbangan, jangan sampai keluarga duka terlalu lama menunggu pemakaman jenazah keluarganya dari BPBD yang tugasnya juga cukup banyak.

Berdasarkan pertimbangan tersebut, maka desa-desa yang lain di luar yang sudah membentuk tim terlebih dahulu seperti Desa Plangitan, Panjunan, dan Ngepungrojo, Kecamatan Pati juga desa-desa lainnya. Satu desa lainnya yang Jumat ( 25/Juni) hari ini sudah terbentuk dan langsung melakukan pemakaman adalah tim ”Jaga Tetangga” Desa Payang juga di Kecamatan Pati.

Pemakaman demi pemakaman jenazah standar protokol Covid-19 yang belum diketahui kapan berakhirnya.

Terlepas dari hal tersebut, papar salah seorang personel anggota tim BPBD Pati 1, Purnama, pihaknya tetap mencatat bahwa timnya tetap mecatat jumlah pemakaman cukup banyak. Yakni, seluruhnya ada 13 jenazah sehingga pihaknya pun minta maaf jika koordoinator pemakaman tidak bisa memberi kepastian jika ada yang bertanya, kapan jadwal pemakaman jenazah di desa ini maupun di desa lainnya.

Karena itu, jika desa-desa sudah memliki tim pemakaman ”Jaga Tetangga” yang baru dibentuk tapi sudah langsung bertugas untuk melakukan pemakaman, hal itu tentu lebih baik. Kendati demikian, tim BPBD juga masih harus melakukan pemakaman banyak jenazah, seperti dari Pati 2 (utara) kemarin memang hanya memakamkan 5 jenazah.

Akan tetapi tim Pati 3 juga masih memakamkan sedikitnya 10 jenazah dengan standar protokol Covid-19, dan selebihnya masih ada jenazah yang dimakamkan tim pemakaman ”Jaga Tetangga” di desa. Di anataranya, adalah satu jenazah seorang perempuan, warga Desa Plumbungan, Kecamatan Gabus yang meninggal saat isolasi mandiri di rumah.

Terbentuknya tim pemakaman dari kalangan jajaran personel Puskesmas Jakenan yang bahkan sampai bertugas melakukan pemulasaraan jenazah, hal itu tentu lebih bagus karena tidak menunggu hal itu dilakukan pihak rumah sakit. ”Tim yang bersangkutan kemarin infonya juga langsung memakamkan dua jenazah warga di wilayah puskesmas yang bersangkutan,”imbuhnya.

Hadi Santosa Previous post GPDS Begitu Pasar Tradisional Tutup Langsung Disemprot Disinfektan
Next post Warga Kecamatan Jakenan Boleh Merasa Lega; Tim Pemakaman Puskesmas Terbentuk

Tinggalkan Balasan

Social profiles