SAMIN-NEWS.com, PATI – Mengawali pekan kedua bulan ini, di Minggu, (6/6) siang hingga malam selesai dimakamkan empat jenazah standar protokol Covid-19. Sedangkan pagi harinya, Senin (7/6) untuk sementara siap dimakamkan juga satu jenazah lainnya seorang perempuan, warga Desa Tambahmulyo, Kecamatan Gabus.
Semula diperkirakan oleh Tim Pemakaman Jenazah dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pati 1, kemarin hanya akan berlangsung pemakaman satu jenazah pada siang hari. Yakni, seorang laki-laki, warga Desa Wonorejo, Kecamatan Tlogowungu yang sebelum meninggal sempat dirawat di Rumah Sakit (RS) Fastabiq Sehat Pati.
Akan tetapi, papar salah seorang di antara mereka, Purnama, malam harinya ternyata ada tambahan lagi jenazah lainnya yang harus dimakamkan dengan standar protokol yang sama. “Yakni, jenazah seorang laki-laki warga Desa Lahar juga Kecamatan Tlogowungu yang sebelum meninggal dirawat di RS Mitra Bangsa Pati,” ujarnya.
Berikutnya, lanjut dia, disusul pemakaman berikutnya untuk dua jenazah lainnya di mana satu di antaranya dimakamkan oleh Tim Pemakaman BPBD Pati 2 (Pati utara). Jenazah tersebut adalah seorang laki-laki, warga Desa Trangkil, Kecamatan Trangkil yang sebelum meninggal sempat dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) RAA Soewondo Pati.
Sedangkan pihaknya harus memakamkan satu lagi jenazah seorang perempuan, warga Desa Mustokoharjo, Kecamatan Pati. Sebelum meninggal almarhumah dirawat di RS Keluarga Sehat Hospital (KSH) Pati, dan baru Senin (7/6) pagi tadi pihaknya harus kembali melaksanakan tugas.
Sebab, satu jenazah seorang perempuan, warga Desa Tambahmuyo, Kecamatan Gabus yang sebelumnya dirawat di RS KSH Pati juga meninggal. “Untuk pemakamannya tentu harus dilaksanakan dengan standar protkol Covid-19,” imbuhnya.
