SAMIN-NEWS.com, PATI – Pemerintah Kabupaten Pati menerapkan kebijakan ‘Pati di Rumah Saja’ selama dua hari yang dimulai hari Sabtu ini dan Minggu besok. Gerakan ini dilaksanakan secara serentak dan masal bagi elemen masyarakat. Gerakan ini mempunyai maksud membatasi aktivitas masyarakat guna memutus transmisi penyebaran Covid-19 di Kabupaten Pati.
Satgas penanganan Covid-19 Kabupaten dalam gerakan tersebut menyerukan pemerintah kecamatan untuk memonitor pelaksanaannya di wilayahnya masing-masing. Hal itu dengan mengoptimalkan peran Jogo Tonggo.
Peran Jogo Tonggo diharapkan mendukung fungsi tim medis kecamatan atau puskesmas dalam pelaksanaan 3T, yakni Testing, Tracing dan Treatment juga terkait penerapan protokol kesehatan (prokes).
Operasi kegiatan ini juga digelar oleh Kecamatan Cluwak. Camat Cluwak Agus Purwanto mengatakan operasi menyasar jalan utama juga sebagian masuk ke desa. Mulai ujung barat Desa Mojo perbatasan Kabupaten Jepara.
“Operasi mulai dari Desa Mojo sampai Desa Ngablak. Di Cluwak juga dipantau OPD dari Disperindag sebelum jalan,” ucap Agus kepada Samin News, Sabtu (26/6 /2021).
Dalam melakukan giat monitoring Muspika Cluwak itu, bukan hanya sebatas memantau gerakan Pati di Rumah Saja, melainkan dibarengi dengan upaya sosialisasi dalam mendisplinkan masyarakat terkait dengan disiplin prokes.
Selain menyasar ke desa, jajaran Muspika juga menyasar toko modern. Ia mengatakan hal itu guna memberikan pemahaman untuk Allfamart terhadap batasan operasional jam buka. Selain itu, menuju madrasah Desa Sirahan.
“Memantau di perbatasan Pati-Jepara, juga melihat situasi di Madrasah Sirahan yang sedang ada kegiatan daftar ulang,” tandas Agus.
