Pagi dan Siang Tambah Dua Jenazah Dimakamkan Standar Protokol Covid-19

Pemakaman jenazah standar protokol Covid-19 hari ini, Rabu (2/Juni) masing-masing oleh Tim Pemakaman BPBD Pati 1 dan 2.

SAMIN-NEWS.com, PATI – Kabar Rabu (2/Juni) 2021 tadi pagi diterima Tim Pemakaman Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pati 1, dan pengirimnya adalah relawan dari Rumah Sakit (RS) Dokter Moewardi Solo. Hal tersebut mengabarkan, agar tim pemakaman standar protokol Covid-19 melakukan persiapan pemakaman.

Karena jenazah yang harus dimakamkan adalah seorang perempuan, warga Desa/Kecamatan Trangkil yang meninggal pada Selasa (1/Juni) malam sekitar pukul 23.15 di rumah sakit tersebut. Dengan demikian, jenazah almarhumah tetap dibawa dari rumah sakit itu pagi tadi, karena harus menempuh perjalanan jauh.

Akan tetapi, papar salah seorang personel anggota tim pemakaman Pati 1 (selatan), Purnama, untuk pelaksanaan pemakamannya harus dilakukan oleh tim Pati 2. ”Sebab, Desa/Kecamatan Trangkil adalah masuk wilayah yang pemakamannya di Pati 2 sehingga hal itu dilaksanakan oleh tim Pati utara,” ujarnya.

Tim pemakaman jenazah standar protokol Covid-19 Pati selatan hari ini juga harus melaksanakan pemakaman satu jenazah lainnya.

Terlepas dari hal tersebut, lanjut dia, untuk pemakaman dengan standar itu sudah berulang kali disampaikan bahwa, belum diketahui kapan berakhirnya. Dengan demikian, akan lebih baik jika warga tetap jangan sampai lengah atau kendor dalam mematuhi penerapan protokol kesehatan (prokes) secara maksimal.

Paling tidak dengan memakai masker, atau juga menghendari terjadinya kerumunan maka untuk sementara adalah langkah dan upaya terbaik. Melalui upaya tesebut, termasuk tetap harus mencuci tangan dengan sabun setiap kali selesai  melakukan aktivitas, tentu sebagai upaya dalam menjaga diri, dan juga menghindarkan orang lain dari penularan.

Sedangkan jenazah yang harus dimakamkan oleh timnya, atau Tim Pemakaman BPBD Pati 1, adalah seorang laki-laki warga Desa Bakaran Wetan, Kecamatan Juwana. ”Sebelum mneninggal almarhum sempat dirawat di Rumah Sakit (RS) KSH Pati, dan untuk pemakamannya di Tempat  Pemakaman Umum (TPU) Ngening, di desa itu,” imbuhnya.

Previous post Plt Camat Wedarijaksa; Warga yang Positif Terpapar Covid-19 Jangan Putus Asa
Next post Kelompok Tani Sendang Subur Dadirejo Ajukan Bantuan Ternak

Tinggalkan Balasan

Social profiles