SAMIN-NEWS.com, PATI – Upaya antisipasi penyebaran Covid-19 yang sekarang bahkan sudah beralih variannya menjadi varian D asal India juga dilakukan terhadap para pedagang pasar di Pati, asal Kudus. Pertimbangan Covid-varian tersebut diduga keras sudah menyebar di wilayah kabupaten tetangga itu.
Dengan demikian, para pedagang pasar di Pati asal Kudus yang Senin (14/Juni) kemarin menjalani swab antigen, tidak hanya yang berjualan di Pasar Puri Baru maupun Pasar Rogowangsan, melainkan juga yang berjualan di Pasar Gembong. Adapun di pasar yang disebut terakhir yang harus menjalani swab antigen itu, sebanyak sembilan orang.
Camat Gembong, Cipto Mangun Oneng ketika ditanya berkait hal tersebut, membenarkan, bahwa dari pedagang yang menjani swab antugen sebanyak itu, ternyata dua diantaranya positif. ”Karena itu, kami minta pihak pasar agar pedagang yang bersangkutan harus menjalani isolasi mandiri, sehingga jangan berjualan dulu,”tandasnya.
Di sisi lain, lanjut dia, pihaknya juga minta pihak pasar untuk meningkatkan kewaspadaan dan perhatiannya kepada para pedagang, baik yang dari Kudus maupun pedagang setempat. Dengan demikian, jika melihat ada gejala terutama kondisi pedagang yang tidak sehat hendaknya segera koordinasi dengan jajaran lainnya, seperti Puskesmas setempat.
Pencermatan tersebut bisa dilakukan oleh para petugas pasar bersamaan saat menarik retribusi kebersihan, maupun saat berkeliling. Jika pedagang Kudus harus dilakukan swab antigen, mengingat selain penyebaran virus varian baru di Kudus, maka Pati sudah semestinya jika melakukan antisipasi sejak dini, mengingat konon penyebarannya lebih cepat.
Apakagi jika mengingat, wilayah Kecamatan Gembong adalah berbatasan dengan wilayah Kabupaten Kudus. ”Tepat di sebelah barat Desa/Kecamatan Gembong sudah masuk wilayah Kecamatan Dawe, tapi yang bagian timur untuk pasarnya lebih dekat ke Gembong,”imbuhnya.
