Puskesmas Pati I Juga Swab Antigen Untuk Anak-anak

Swab antigen di wilayah Puskesmas Pati I juga menyentuh kalangan anak-anak.(Foto:SN/aed)

SAMIN-NEWS.com, PATI – Bagi para orang tua yang merasa sayang pada putra-putrinya, jangan merasa sayang jika mendaftarkannya untuk dilakukan swab antigen. Lebih-lebih, bagi anak yang masih bayi lima tahun (balita) saat ini perlu dilakukan diteksi dini terpapar Covid-19 apa tidak, agar tidak mengalami kondisi seperti bayi lainnya yang baru berumur satu tahun, di salah satu desa di wilayah, Kecamatan Kayen.

Karena itu, pihak Puskesmas Pati I di bawah kendali pemimpinnya, dr Heriani Retnoningsih dalam melaksanakan swab antigen, Senin (21/Juni) hari ini, tidak hanya semata-mata melayani orang dewasa semata. Akan tetapi, anak-anak wilayah Puskesmas tersebut juga mendapat layanan yang sama, asal terlebih dahulu didaftarkan.

Dengan demikian, melalui swab antigen itu akan diketahui hasilnya negatif atau positif bisa diketahui lebih awal kondisinya. Jika ternyata hasil swab-nya positif, maka dengan konsultasi pada dokter orang tua bisa mengetahui langkah awal apa yang harus dilakukan terhadap anak tersebut, atau minimal anak yang bersangkutan harus menjalani isolasi mandiri.

Anak-anak yang menunggu giliran swab antigen oleh personel Puskesmas Pati I di teras depan aula Kecamatan Pati (atas), dan Kepala Puskesmas yang bersangkutan dr Heriani Retnoningsih (kiri bawah), tengah mencermati hasil swab antigen.(Foto:SN/aed)

Menjawab pertanyaan, Kepala Puskesmas Pati I, dr Heriani Retnoningsih memaparkan, bahwa pihaknya secara periodik terhadap warga di lingkungan wilayahnya. Jika hari ini, Senin (21/Juni) 2021 swab antigen mengambil tempat di teras depan aula Kantor Kecamatan Pati, untuk Selasa (22/Juni) besok ganti beralih di Puskesmas setempat, di Jl Supriyadi.

Adapun jumlah warga yang mendaftar swab antigen hari ini, seluruhnya ada 108 orang tapi setelah ditunggu sampai pukul 11.00, jumlah yang datang sebanyak 73 orang. ”Dari jumlah tersebut yang hasil swab antigen-nya diketahui positif ada 28 orang, dan sisanya 45 orang negatif,”ujarnya.

Sementara itu dalam waktu bersamaan, di aula Kecamatan Pati juga tengah berlangsung rapat koordinasi antara camat dan kepala desa se-wilayah kecamatan setempat dengan Koordinator Tim Pemakaman Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)   Pati, Khayun Fulanun. Hal tersebut berkait pembentukan Tim Pemakaman ”Jaga Tetangga,” untuk jenazah dengan standar protokol Covid-19.

Previous post 109 Pekerja Dua Kelinci Selesai Jalani Isolasi Mandiri, Hasil Swab Antigen Negatif
Next post Normalisasi Alur Kali Pengarep Selesai Dikerjakan

Tinggalkan Balasan

Social profiles