SAMIN-NEWS.com, PATI – Selama pekan ketiga bulan ini (Juni) 2021 mulai Senin s/d Minggu (14 s/d 20) ”Samin News” mencatat sebanyak 194 warga Pati yang meninggal, jenazahnya dimakamkan standar protokol Covid-19. Paling banyak Sabtu (19/Juni), karena ada 41 jenazah yang harus dimakamkan oleh Tim Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) baik Pati 1, Pati 2 dan Pati 3.
Akan tetapi dari sisi situasi yang memprihatinkan dalam kondisi tersebut, adalah berlangsungnya pemakaman sehari sebelumnya, Jumat (18/Juni). Sebab, dari jumlah seluruhnya sebanyak 25 jenazah ada salah satu jenazah masih anak-anak, karena baru berusia satu tahun meninggal saat dirawat di Rumah Sakit (RS) Keluarga Sehat Hospital (KSH) Pati juga positif terpapar Covid-19.
Adapun bocah laki-laki yang bersangkutan itu putra salah seorang warga di salah satu desa, di Kecamatan Kayen. Sedangkan meninggalnya, Kamis (17/Juni) sekitar pukul 20.45 sehingga pemakaman jenazahnya baru berlangsung Jumat (18/Juni) atau sehari berikutnya yang sama-sama juga harus menunggu antrean, mengingat jenazah lainnya yang harus dimakamkan juga banyak.
Mengingat kondisi tersebut, maka berulang kali Koordinator Tim Pemakaman BPBD Pati 1, Khayun Fulanun berulang kali menyampaikan keiinginannya, agar Tim Pemakaman ”Jaga Tetangga” di desa-desa hendaknya lebih diberdayakan. ”Dengan demikian, jika harus berlangsung pemakaman dalam jumlah banyak tidak perlu menunggu dan mengantre kedatangan tim kami,”tandasnya.
Terlepas dari hal tersebut, dalam pekan ketiga bulan ini untuk sementara tim pemakaman BPBD harus memakamkan jenazah standar protokol Covid-19 dalam jumlah lebih banyak dibanding pekan sebelumnya. Sebab, pekan pertama saat itu hanya 36 jenazah tapi pekan kedua saat itu justru mengalami penambahan yang jika dipersentasekan juga cukup besar, karena menjadi 116 jenazah.
Sedangkan di pekan ketiga juga bertambah lagi bila dibanding pekan kedua di bulan yang sama, yaitu sampai akhir pekan mencapai 194 jenazah. Adapun rinciannya, adalah sebagai berikut, masing-masing mulai Senin (14/Juni) 2021 sebanyak 25 jenazah dan hari berikutnya, Selasa (15/Juni) sempat berkurang, hanya 23 jenazah.
Hanya saja untuk Rabu (16/Juni), melonjak lagi menjadi 29 jenazah, Kamis (17/Juni) berkurang satu jenazah tinggal 28 jenazah, Jumat (18/Juni) berkurang lagi tinggal 25 jenazah. Akan tetapi, sehari berikutnya Sabtu (19/Juni) terjadi penambahkan kali pertama terhitung paling banyak selama warga yang meninggal di masa pandemi Covid-19, yaitu mencapai angka 41 jenazah.
Sementara itu, di hari Minggu (20/Juni) kemarin kembali terjadi penurunan cukup signifikan, karena Tim Pati 2 (utara) yang sehari sebelumnya harus memakamkan 13 jenazah hanya tinggal 6 jenazah. Demikian pula tim Pati 1 dan Pati 3 yang sempat memakamankan 28 jenazah, hanya tinggal memakamkan 17 jenazah.