SAMIN-NEWS.com, PATI – Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik Diskominfo Pati, Endah Murwaningrum mengatakan Forum Komunikasi Media Tradisional (FK Metra) yang digagas oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Jawa Tengah intinya untuk publikasi juga melestarikan kebudayaan jawa. Dan setiap tahun, FK Metra dilombakan.
“FK Metra dibentuk oleh Diskominfo Jateng untuk sarana publikasi serta nguri-nguri (melestarikan) kebudayaan,” kata Endah di kantornya kepada Samin News, Jumat (25/6/2021).
Dibentuk tahun 2018 serta untuk tujuan nguri-nguri kebudayaan tersebut, pada tiap tahunnya dilaksanakan lomba FK Metra tingkat provinsi. Namun, dari awal Kabupaten Pati mengikuti baru sekali yakni di tahun 2019 di Solo. Namun setelah itu, kondisinya sedang ada wabah pandemi Covid-19.
Sementara itu, lanjut Endah tahun 2021 ini lomba FK Metra digelar kembali secara online atau daring. Lomba kesenian itu dilaksanakan lewat daring sesuai protokol kesehatan.
“Kita menggandeng seniman-seniman Pati jadi untuk membuat suatu pertunjukan seni misalnya terdiri teater, nanti ada musiknya dari gong, karawitan dan macem-macem lah, teman-teman pekerja seni kita kumpulkan,” imbuh Endah.
Walaupun agenda ini tidak ada dana, ia mengaku namun mereka luar biasa, karena mereka seniman Pati sanggup untuk membiayai sendiri. Dan Diskominfo sifatnya hanya sekedar memfasilitasi.
Adapun waktu pengiriman lomba FK Metra ini sudah berjalan yang dimulai bulan Juni hingga 30 Juli akhir bulan. “Kita hanya mengirimkan CD dalam bentuk soft copy, dan perekaman itu dua bulan dari Juni sampai akhir Juli dengan durasi kurang lebih 15 menit,” tegasnya.
Adapun lomba ini adalah lomba pertunjukan rakyat, dan pastinya campuran kesenian, tidak hanya satu bentuk. Melainkan beberapa kesenian, misalnya komedi, ada karawitan, dalang, ketoprak dan lain sebagainya.
