SAMIN-NEWS.com, PATI – Warga Desa Ngepungrojo, Kecamatan Pati, Selasa (8/Juni) kemarin sekitar pukul 16.00 digegerkan adanya temuan mayat yang sudah menjadi kerangka. Lokasinya di parit kecil di tengah rumpun tanaman rumput gajahan milik Darwadi, warga desa setempat saat yang bersangkutan tengah memanen tanaman rumputnya.
Saat ditemukan, posisi kerangka itu tergeletak dengan salah satu tangan kanan terlipat di dada dan tangan kiri tertopang di bawah perut. Demikian pula posisi kaki kanan yang masih terbalut kulit kering menghitan tertekuk di bagian lutut, tapi kaki kiri yang sebagian kulit mulai hilang dalam posisi lurus, serta pakain yang sudah tidak utuh lagi masih melekat di bagian tubuh.
Demikian pula, papar salah seorang perangkat desa setempat, Edy, bagian dada sebelah kiri mayat itu sudah menampakkan tulangnya. ”Untuk bagian kepala dan muka juga sudah menampakkan bentuk tengkorak yang sudah tidak dikenali lagi,” ujarnya.
Polisi jajaran Polsek Kota Pati yang menerima laporan tersebut, lanjut dia, langsung menuju tempat ditemukannya mayat yang sudah menjadi kerangka itu, di sawah blok Seringin, milik Darwadi. Selain melakukan oleh TKP, personel dari Puskesmas Pati II juga melakukan pemeriksaan temuan kerangka itu secara cermat.
Semula polisi mengalami kesulitan, untuk memastikan siapa sebenarnya mayat yang sudah menjadi kerangka tersebut, karena tidaj ditemukan adanya identitas pada diri kerangka itu. Akan tetapi warga yang berdatangan ke lokasi untuk melihat temuan kerangka itu, ternyata ada salah satu anggota keluarga yang masih mengenalinya.
Hal itu berdasarkan sisa baju yang masih melakat pada bagian tubuh kerangka tersebut, dan setelah dicermati memang benar bahwa kerangka itu adalah Mbah Parsini (75), warga RT 01/RW 7. Selama ini nenek yang bersangkutan menderita sakit ingatan, dan sudah sekitar dua bulan lebih meninggalkan rumah.
Setelah pihak keluarga mendapat penjelasan dari polisi dan juga petugas dari Puskesmas Pati II tentang kondisi kerangka tersebut, maka sore itu langsung diupayakan pemakamannya. ”Pemakaman tersebut selesai tepat saat adzan shalat isya,” imbuh Edy.