SAMIN-NEWS.com, PATI – Pihak jajaran manajemen dan Tim Satgas Covid-19 perusahaan makanan PT Dua Kelinci, di pinggir jalan raya Pati-Kudus, masuk Desa Bumirejo, Kecamatan Margorejo, untuk melakukan swab antigen ”keterbukaan” adalah pilihan yang berisiko. Yakni, akan memuculkan pendapat dari banyak kalangan yang berbeda.
Sebab, hasil swab antigen yang menelan biaya besar tersebut memang terungkap bahwa ratusan pekerja dipastikan positif terpapar. Akan tetapi, satu hal yang tidak menarik banyak pihak justru nasib ribuan pekerja atau 4.562 dari 5.214 pekerja lainnya berhasil diselamatkan dari ancaman terpapar Covid-19 karena hasilnya diketahui negatif.
Dengan demikian, papar Wakil Ketua Satgas Covid-19 perusahaan yang bersangkutan, Tofan Rudianto, menjawab pertanyayaan wartawan, Jumat (18/Juni) 2021 tadi pagi, pekerja yang hasil swab antigen ”keterbukaan” positif sebanyak 652 orang (13 persen) dari 5.214 orang karena yang hasilnya negatif ternyata jumlahnya masih lebih banyak. Yakni, 4.562 orang (87 persen) yang justru bisa dihindarkan dari paparan virus tersebut.
Lebih rincinya, dari pekerja yang positif terpapar sebanyak itu, masing-masing adalah pekerja dari Kudus (490 orang) yang positif (114 orang) atau (23 persen) sehingga yang negatif (376 orang). ”Untuk pekerja dari Pati sebanyak 4.724 orang yang positif terpapar (538 orang) atau (11 persen) dan yang negatif masih cukup banyak, yaitu (4.186 orang),”ujarnya.
Atas dasar itulah, lanjut Tofan Rudianto, pihaknya tidak keberatan menyebut para pekerjanya positif terpapar, karena secara terbuka pula, data yang sebaliknya masih 87 persen diketahui aman. Hal itu terbukti bahwa sampai saat ini para pekerja yang masih bisa melaksanakan pekerjaan sebanyak 4.562 orang, dan perusahaan telah menyelamatkan mereka dan keluarganya dari ancaman Covid-19.
Selain itu, dalam kondisi tersebut para pekerja yang negatif tentu merasa nyaman dalamn bekerja, dan yang positif tetap harus menjalani isolasi mandiri, dan ada pula yang harus isolasi di klinik dan ada yang harus dirawat di rumah sakit. Khusus yang disebut terakhir, hanya ada dua orang dan kondisinya semakin membaik.
Jika para pekerja yang terselamatkan dari ancaman Covid-19 dalam bekerja kembali merasa tenang dan nyaman, hal itu sudah semestinya. Sebab, dalam melakukan aktifitas tersebut merasa nyaman, karena di lingkungan kerja mereka dipastikan bahwa hasil swab antigen yang lainnya memang negatif, dan daya tahan tubuh serta stamina tetap terjaga.
Apalagi selama mereka bekerja, perusahaan juga memberikan asupan multivitamin dan terhadap mereka meskipun swab awal hasilnya negatif juga tetap dilakukan swab terukur, serta sampling secara periodik. ”Kami juga mendorong mereka agar bisa dilakukan vaksinasi, sehingga keamanan mereka dari ancaman Covid-19 lebih terjamin,”tandasnya.