SAMIN-NEWS.com, PATI – Taman Baca Masyarakat Omah Buku Kosmasari (TBM OBK) yang terletak di Desa Karangsari, Kecamatan Cluwak, Kabupaten Pati menjadi salah satu TBM secara nasional bakal mengerjakan pengembangan proyek strategis terkait Kampung Literasi (KL) oleh Direktorat Pendidikan Masyarakat dan Pendidikan Khusus (PMPK) Kemendikbud.
KL merupakan kampung atau desa sebagai wadah meningkatkan pengetahuan literasi masyarakat. Adapun literasi ini setidaknya ada beberapa komponen yang digarap, di antaranya literasi baca tulis, literasi numerasi, literasi sains, literasi digital, literasi finansial dan kewarganegaraan.
Ketua TBM Omah Buku, M Syihabuddin mengatakan program KL akan dilaksanakan hingga setahun penuh. Nanti, kegiatan KL mulai dari pengadaan bahan bacaan sampai dengan pendampingan ke-literasi-an masyarakat.
Syihab memaparkan TBM Omah Buku Kosmasari dalam pelaksanaan KL sedikitnya ada 4 (empat) unsur literasi. Misalnya, literasi baca tulis dengan mengusung kegiatan workshop menggambar, launching buletin dan pendampingan belajar bagi peserta didik (MI s/d MA).
“Literasi digital nanti mencakup workshop microsoft office serta design grafis. Literasi budaya dan kewarganegaraan mengusung program ngaji budaya, merawat dolanan tradisional dan webinar melek politik,” ucap Syihab, Minggu (27/6/2021).
Bahkan, lanjutnya program KL itu juga bergerak pada bidang ekonomi yang tercakup dalam literasi finansial. Ada pun programnya, yakni menjadi supplier produk UMKM, pelatihan digital marketing dan pembuatan Website TBM Omah Buku Kosmasari sebagai sarana publikasi aktivitas KL di Desa Karangsari.
Syihab prihatin dengan kondisi pengetahuan literasi masyarakat, pasalnya kemampuan literasi masih minim, literasi bukan menjadi kebutuhan, juga akses bahan bacaan yang tidak ada. Terlebih istilah budaya literasi itu sendiri masih belum menjadi kebiasaan.
“Masalah literasi ini nampaknya masih menjadi masalah umum yang benar-benar harus dicari jalan keluarnya. Hadirnya TBM Omah Buku Kosmasari adalah sebagai rangka memberi akses literasi secara keberlanjutan,” bebernya.
Menurutnya, KL berdampak positif terhadap literasi baca tulis dalam membangun masyarakat agar tidak tertinggal dalam hal mahir membaca dan menulis. Seiring dengan kemajuan zaman, maka literasi digital harus dipahami di era yang serba teknologi ini.
“Menjadikan TBM Omah Buku Kosmasari sebagai garda terdepan dalam menjadi pelopor gerakan literasi di kabupaten Pati,” imbuh Syihab.
Sebagai informasi, Kemendikbud menetapkan 30 TBM/PKBM dari seluruh Indonesia sebagai pengelola program “Kampung Literasi (KL)” tahun 2021. Dan di Kabupaten Pati, hanya ada satu pengelola KL, yakni TBM Omah Buku Kosmasari.