SAMIN-NEWS.com, PATI – Pelaksanaan swab antigen sebagai upaya tracking untuk mengetahui warga yang terpapar posif Covd-19 maupun yang hasilnya negatif, kembali dilakukan pihak Puskesmas Wedarijaksa I. Sebanyak 100 orang, Senin (21/Juni) 2021 sejak tadi pagi, pukul 08.00 berlangsung di halaman Puskesmas setempat.
Tidak hanya itu, papar Kepala Puskesmas yang bersangkutan, Suroso SKM , dalam kesempatan yang sama di tempat berbeda, pihaknya juga memberikan pelayanan vaksinasi kepada 70 orang warga. Hanya saja untuk keperluan ini, pihaknya bekerja sama dengan kepala desa setempat, untuk memaanfaatkan aula desa setempat.
Dengan demikian, dua kegiatan pelayanan kepada warga di wilayah Puskesmas Wedarijaksa I ini tidak secara bersamaan berlangsung di satu tempat. ”Karena itu kami memecahnya menjadi dua tempat yang tidak saling berjauhan, di mana aula desa hanya berseberangan jalan dengan Puskesmas,”ujarnya.
Mengingat swab antigen adalah sebagai bagian dari upaya tracking, lanjutnya, maka jika ada yang ternyata hasilnya positif, hal itu bisa segera diketahui lebih dini. Sehingga langkah cepat yang harus dilakukan pihaknya, adalah meminta yang bersangkutan untuk menjalani isolasi mandiri atau isolasi di RSUD RAA Soewondo, dan Hotel Kencana di Jl RA Kartini Pati.
Akan tetapi, tempat karantina di hotel tersebut memang diutamakan untuk orang-orang yang tanpa gejala (OTG). Sedangkan yang terpapar positif terhitung berat, maka tidak ada cara lain kecuali harus menjalani isolasi di ruang yang disediakan di RSUD RAA Soewondo, dan rumah sakit lainnya yang menyediakan ruang isolasi,
Melalui upaya itu, maka bagi yang hasil swab antigen-nya positif terpapar upaya pencegahan menyebarnya virus tersebut bisa dilakukan pemutusan mata rantainya. ”Sedangkan yang masih harus diwaspadai adalah OTG, karena hal itu kadang-kadang menimbulkan kesulitan bagi jajaran tenaga kesehatan (nakes),”imbuhnya.
