SAMIN-NEWS.com, PATI – Penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) di Kabupaten Pati belum disalurkan secara maksimal oleh pemerintah desa. Bantuan sosial yang diperuntukkan bagi masyarakat terdampak pandemi covid-19 juga selain penerima bansos lainnya ini guna sebagai Jaring Pengaman Sosial (JPS).
Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dispermades) mencatat untuk tahap pertama memang sudah disalurkan seratus persen. Akan tetapi, mulai penyaluran tahap kedua hingga tahap selanjutnya belum sepenuhnya disalurkan oleh Pemdes. Artinya, masyarakat belum menerima bantuan tunai itu.
Belum disalurkan BLT DD itu juga lantaran, desa belum pengajuan pencairan DD kepada pemerintah. Bahkan, ada pula sebagian yang belum mengajukan Dana Desa (DD). Serta sebagiannya lagi menunggu proses pencairan.
“Untuk DD Tahap 1 sudah cair semuanya 100 persen sebanyak 401 desa. Untuk DD Tahap 2 telah cair sejumlah 62 desa,” ujar Kasi Sarana Prasarana dan Pelayanan Dasar Desa Nilam Ristiana kepada Samin News, Kamis (8/7/2021).
Sementara itu, lanjut Nilam desa yang masih proses pencairan Dana Desa Tahap dua saat ini sebanyak 32 desa. Belum cairnya DD itu berdampak pada penyaluran BLT DD.
Ia menuturkan selain ke-32 desa yang menunggu dari proses pencairan DD tahap dua itu belum mengajukan pencairan Dana Desa.
Adapun penyaluran BLT DD di Kabupaten Pati, ia melaporkan BLT-DD bulan pertama sudah semua desa, yakni 401 desa. Kemudian BLT DD bulan kedua 371 desa, BLT DD bulan ketiga sejumlah 349 desa.
“Kemudian, penyaluran BLT DD bulan keempat 182 desa, sedangkan BLT DD bulan kelima baru 83 desa,” terang Nilam.
