SAMIN-NEWS.com, PATI – Dari target sasaran warga Kabupaten Pati yang harus diberikan vaksinasi sebanyak 925.000 orang, maka untuk pelaksanaannya perlu lebih dimaksimalkan. Sebab, sampai saat sekarang capaiannya memang masih belum maksimal karena baru sekitar sebelas persen sehingga harus terus ditingkatkan.
Hal itu diungkapkan Bupat Haryanto saat bersama jajaran Forkompimda, Selasa (6 Juli) 2021 hari ini meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi massal di kalangan para pekerja perusahaan makanan Garudafood Pati. Dalam kesempatan itu, Bupati didampingi ”Head of Manufacturing Garudafood”, Awan Susila.
Karena itu, lanjutnya, para pekerja di perusahaan ini jangan takut menjalani vaksinasi, sebab hal yang sama juga sudah selesai diikuti ribuan para pekerja lainnya di perusahaan PT Dua Kelinci, beberapa waktu lalu. ”Bahkan sekarang ini juga berlangsung serbuan vaksinasi untuki warga yang berusia limapuluh tahunnyang dilayani jajaran personel kesehatan (nakes) di Puskesmas,” ujarnya.
Mengingat saat ini pesonel yang bertugas melaksanakan vaksinasi harus melayani para pekerja di Garudafood, lanjutnya, maka vaksinasi untuk warga yang berusia limpuluh tahun sementara ditunda, dan akan dilanjutkan lagi setelah vaksinasi massal para pekerja ini selesai. Hal itu merupakan salah satu upaya untuk menekan laju penyebaran Covid-19 di Kabupaten Pati.
Dengan demikian, percepatan vaisinasi tersebut merupakan bagian dalam upaya tesebut untuk memutus mata rantai penyebarannya, dan juga upaya-upaya lain yang selama ini sudah dilakukan. Karena sebenarnya antara Februaru dan Maret 2021 lalu, penyebaran Covid-19 sudah mulai landai tapi kemudian merebak lagi pasca-Lebaran hingga sekarang.
Oleh karena itu, tambahnya, pihaknya berupaya menggandeng banyak pihak temasuk kalangan industri untuk terlibat dalam mensukseskan program vaksinasi ini. ”Kami juga mengapresuasi inisiatif Garudafood yang sejak awal pandemi telah membentuk Satgas Covid-19 di area kerja pabrik yang berwenang melakukan pencegahan, pemantauan serta penanganan kesehatan karyawan secara proaktif,” imbuhnya.
